Wamena (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya, Papua Pegunungan menyiagakan 180 personel selama penyelenggaraan Festival Budaya Lembah Baliem atau FBLB ke-33 tahun 2025.
Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satriya Bimantara melalui Kabag Ops AKP Soeparmanto di Wamena, Kamis mengatakan dalam pengamanan pembukaan FBLB personel kepolisian yang dilibatkan berjumlah 180 personel.
"80 Personel yang melakukan pengamanan saat ini dari Polres Jayawijaya, Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) dan Brimob Kompi IV Batalyon D Wamena akan melakukan tugas pengamanan dari awal hingga akhir penyelenggaraan FBLB ke-33,” katanya.
Menurut dia, dalam pengamanan penyelenggaraan FBLB ke-33, kepolisian tidak melakukan pengamanan sendiri tetapi ada dukungan dari TNI.
“Jumlah personel TNI dari Kodim 1702 Jayawijaya dan Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili sekitar 150 personel yang akan bersama-sama dengan kepolisian dalam mengamankan penyelenggaraan FBLB ke-33 sejak awal hingga akhir,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga melibatkan polsek dalam pengamanan objek wisata yang ada di wilayah hukum Kabupaten Jayawijaya.
“Contoh objek wisata di Kurulu, maka Polsek Kurulu yang akan melakukan pengamanan objek wisata tersebut. Begitu pula di tempat lainnya, artinya saling bersinergi antara kekuatan personel di polres dan polsek,” katanya.
Dia memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten Jayawijaya khususnya Kampung Usilimo, Distrik Wosilimo tempat lokasi penyelenggaraan FBLB ke-33 sangat kondusif.
“Alhamdulillah situasi saat ini sangat kondusif. Dan kami juga berharap dukungan semua elemen masyarakat di Jayawijaya khususnya di Wosilimo untuk sama-sama menciptakan situasi yang aman dan damai sehingga penyelenggaraan FBLB dapat berlangsung dengan sukses,” ujarnya.
Polres Jayawijaya siagakan 180 personel selama Festival Lembah Baliem
Jumat, 8 Agustus 2025 9:41 WIB

Kabag Ops Polres Jayawijaya AKP Soeparmanto ketika diwawancarai di lokasi FBLB ke-33 terkait pengamanan aparat kepolisian pada penyelenggaraan festival budaya yang berlangsung selama tiga hari, Kamis (7/8/2025). (ANTARA/Yudhi Efendi)