Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menegaskan DPR mendukung upaya Presiden Prabowo Subianto untuk menindak tambang-tambang ilegal yang merugikan negara dan rakyat.
Puan sangat optimistis terhadap semangat Kepala Negara tersebut karena penindakan seharusnya bisa dilaksanakan dengan baik.
"Penegakan hukum dan melaksanakan Pasal 33 (UUD 1945) dengan baik dan sesuai dengan apa yang menjadi semangat dari Presiden harus kita dukung," kata Puan usai mendengarkan pidato Presiden Prabowo pada Sidang Tahunan MPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat.
Puan mengatakan bahwa dalam kepemimpinan Presiden Prabowo selama 299 hari, sudah banyak hal yang sangat positif yang dilakukan oleh pemerintah.
Menurut dia, DPR akan memotivasi pemerintah untuk bisa bergotong-royong dalam membangun bangsa agar ke depannya bisa lebih baik lagi.
Selanjutnya, Puan mengatakan akan mendengarkan pidato nota keuangan APBN 2026 yang disampaikan Presiden Prabowo pada Jumat sore.
"Tentu saja harapannya akan memberikan motivasi, semangat dan bagaimana kita bergotong-royong dalam membangun bangsa ke depan lebih banyak yang bisa dihasilkan, lebih banyak yang bisa didapat oleh rakyat sehingga bangsa dan negara lebih sejahtera," katanya.
Dalam pidato kenegaraan, Presiden Prabowo menegaskan bakal menindak 1.063 tambang ilegal yang merugikan negara hingga Rp300 triliun.
Presiden Prabowo telah memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk menindak tambang ilegal itu.
Kepala Negara juga mengingatkan bahwa penindakan itu akan dilakukan terhadap siapa pun, termasuk kepada orang-orang besar hingga jenderal-jenderal TNI, jika diduga terlibat melindungi tambang ilegal.
"Saya minta dukungan seluruh MPR, saya minta dukungan seluruh partai politik untuk mendukung ini demi rakyat kita," kata Presiden.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPR dukung Presiden Prabowo tindak tambang ilegal rugikan negara