Jayawijaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan (Papeg) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat mengupayakan kerja sama dengan maskapai nasional Garuda Indonesia, Citilink dan Lion Grup guna membantu membuka keterisolasian daerah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Papua Pegunungan Jimmy Yokus di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan dengan adanya penerbangan reguler oleh maskapai penerbangan Sriwijaya Air, maka pihaknya berencana membuka juga kerja sama dengan Garuda Indonesia dan Citilink.
“Sesuai arahan dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, maka program membuka keterisolasian daerah kami sedang mengupayakan bekerja sama dengan maskapai Lion Grup, Garuda Indonesia dan Citilink,” katanya.
Menurut dia, dengan banyaknya maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Wamena Kabupaten Jayawijaya maka akan mampu menekan tingkat kemahalan harga barang di wilayah Papua Pegunungan.
“Dengan banyaknya maskapai penerbangan yang masuk ke wilayah Papua Pegunungan, maka secara tidak langsung akan menekan harga bahan pokok, harga tiket pesawat maupun harga material padat lainnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan ketika maskapai nasional beroperasi di wilayah Papua Pegunungan maka harga jasa transportasi udara semakin bervariatif dan bisa mempengaruhi inflasi di provinsi setempat.
“Harga tiket pastinya akan turun ketika jumlah maskapai yang beroperasi di sini banyak. Masyarakat memiliki banyak pilihan untuk dari dan ke Wamena menggunakan maskapai yang tentunya harganya lebih terjangkau,” katanya.
Dia menambahkan hal yang utama dengan memperkuat jasa transportasi udara adalah untuk membuka keterisolasian di wilayah Papua Pegunungan, yang notabene merupakan daerah tertinggi di Indonesia yang tidak memiliki laut.
"Sebagai organisasi perangkat daerah atau OPD teknis kami siap mendukung dan menyukseskan semua program visi misi kepala daerah yang salah satunya membuka keterisolasian dan meningkatkan perekonomian masyarakat delapan kabupaten,” ujarnya.
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air dengan pesawat jenis Boeing 737 seri 500 dengan jumlah kapasitas kursi atau seat 130 telah mulai beroperasi di Papua Pegunungan sejak Selasa 29 Juli 2025.
Papua Pegunungan upayakan kerja sama dengan Garuda dan Citilink
Senin, 18 Agustus 2025 8:06 WIB

Plt Kepala Dinas Perhubungan Papua Pegunungan Jimmy Yoku. ANTARA/Yudhi Efendi.