Wapres Gibran: Siswa Sekolah Rakyat dibekali laptop pada September

Deli Serdang, Sumut (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyebutkan bahwa para siswa di Sekolah Rakyat akan dibekali satu unit laptop setiap anak untuk media pembelajaran mulai September mendatang.

Hal itu disampaikan Wapres Gibran saat menghadiri Musyawarah Pelayanan (Mupel) Mamre Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Retreat Centre GBKP, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis.

“Untuk program pendidikan, Pak Presiden punya program Sekolah Rakyat, ada asramanya. Anak-anaknya makan tiga kali sehari, di situ nanti di bulan September satu anak dilengkapi satu laptop untuk belajar,” kata Gibran di depan ratusan jemaat Gereja Batak Karo Protestan.

Mengawali kunjungannya ke Deli Serdang, Gibran didampingi sang istri, Selvi Ananda, meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 1 Deli Serdang.

Kunjungan Gibran itu memastikan Sekolah Rakyat sebagai salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto berjalan dengan tepat sasaran.

“Program dari Bapak Presiden tidak ada artinya kalau tidak bisa dinikmati warganya. Tidak ada artinya kalau tidak tepat sasaran, ini yang paling penting,” kata Gibran.

Dalam sambutannya, Gibran menekankan bahwa Sekolah Rakyat dikhususkan untuk anak dari keluarga tidak mampu dengan fasilitas pemberian makan tiga kali sehari, hingga laptop untuk sarana belajar dari pemerintah.

Melalui Sekolah Rakyat, Gibran berharap para siswa yang tinggal di asrama dan jauh dari orang tua, dapat lebih mandiri karena dituntut melakukan pekerjaan rumah sendiri.

“Mereka tinggal di asrama, otomatis nanti lebih mandiri, tidak ketergantungan dengan orang tua. Nyuci sendiri, tidur sendiri, semuanya sendiri. Jadi nanti kalau sudah lulus, insya Allah anak-anak ini yang nanti gantian yang menolong orang tuanya,” kata Gibran.

Dalam acara itu, Gibran hadir didampingi Bupati Deli Serdang Asri Kudin Tambunan, Bupati Karo Antonius Ginting, serta jajaran Forkopimda provinsi dan kabupaten.