Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara melibatkan beragam komunitas dalam pelaksanaan Pesta Literasi Indonesia 2025, termasuk komunitas penyuka buku, komunitas pencinta kopi, dan komunitas pegiat kesehatan mental.
Komunitas Cegah Bunuh Diri (KCBD) akan dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan Pesta Literasi Indonesia di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, pada 20 September 2025.
"Kami bekerja sama dengan Komunitas Cegah Bunuh Diri di Manado, mengingat itu adalah komunitas besar ya," kata Kepala Editor Penerbit Gramedia Pustaka Utama Andi Tarigan selaku perwakilan penyelenggara saat ditemui di Ruang Kreatif Gramedia Jalma, Jakarta Selatan, Kamis.
"Kami ajak, mungkin dari mereka (anggota komunitas) ada yang punya minat untuk membaca buku atau menuliskan soal itu juga," kata Tarigan.
Beragam komunitas, ia melanjutkan, akan dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan Pesta Literasi Indonesia 2025 di kota-kota yang lain.
"Jadi bukan hanya komunitas buku, tapi juga sejarah, kopi, kesetaraan gender, dan lain-lain," katanya.
Pesta Literasi Indonesia 2025 dengan tema "Cerita Khatulistiwa" rencananya dilaksanakan di Bogor (Jawa Barat) pada 6 September, Garut (Jawa Barat) pada 13 September, serta Magelang (Jawa Tengah) dan Malang (Jawa Timur) pada 14 September.
Acara itu selanjutnya dilaksanakan di Manado (Sulawesi Utara), Ambon (Maluku), dan Jayapura (Papua) pada 20 September); Makassar (Sulawesi Selatan) pada 21 September; Medan (Sumatera Utara) pada 27 September; serta Padang (Sumatera Barat), Pontianak (Kalimantan Barat), dan Pekanbaru (Riau) pada 28 September.
Pesta Literasi Indonesia 2025 mencakup acara diskusi panel, membaca bersama, lokakarya, pertunjukan musik, musikalisasi puisi, kumpul komunitas, nonton bareng, adu eja bagi anak-anak, dan donasi buku.
Ketua Pesta Literasi Indonesia 2025 Amie Puspahadi mengatakan bahwa penyelenggara juga akan menghadirkan psikolog serta pemerhati lingkungan untuk membahas masalah kesehatan dan lingkungan dalam rangkaian kegiatan pesta literasi.
Selain itu, penyelenggara ingin melibatkan para pemangku kepentingan dan warga hingga di tingkat kecamatan dalam pelaksanaan pesta literasi.
"Ini tantangan yang kami dapatkan dari kepala bisnis, supaya program literasi ini bisa melibatkan hingga tingkat kecamatan," kata Amie.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pesta Literasi Indonesia 2025 melibatkan beragam komunitas
