Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan (Papeg) melalui Dinas Pendidikan setempat meliburkan sehari seluruh satuan pendidikan mulai dari SD-SMA/SMK di daerah setempat pada Selasa (2/9).
Hal ini menyusul adanya rencananya aksi demo damai yang dilakukan oleh Forum Penolakan TNI non-organik di wilayah Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Kaleb Asso di Wamena, Senin, mengatakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat aksi demo damai yang dilakukan pada Selasa (2/9), maka seluruh satuan pendidikan diliburkan selama sehari.
“Kami meliburkan seluruh sekolah mulai TK, SD, SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Jayawijaya. Kami takutkan saat aksi demo, pelajar yang berada di wilayah perkotaan menjadi korban maka kami meliburkan mereka untuk tetap berdiam diri di rumah dan kembali melakukan aktivitas pada keesokan harinya (3/9),” katanya.
Pihaknya mengkhawatirkan 52 satuan pendidikan mulai SD-SMA/SMK yang berada di wilayah perkotaan yang menerima dampak langsung ketika aksi demo itu berlangsung.
“Kami khawatirkan 52 sekolah yang berada di dalam Kota Wamena yang terkena dampak. Kalau sekolah-sekolah yang berada di pinggiran tidak terlalu terdampak dalam aksi demo, karena fokus demo dilakukan di dalam kota,” ujarnya.
Dia mengharapkan seluruh pelajar SD-SMA/SMK di Kabupaten Jayawijaya tidak boleh tergabung dalam aksi demo yang akan dilakukan. Mereka cukup berdiam diri di rumah bersama keluarga.
“Saya sangat harap dengan hormat kepada seluruh siswa SD, SMP, SMA dan SMK tidak boleh campur tangan atau tidak boleh ikut-ikutan dalam aksi demo. Demo itu bukan untuk anak-anak sekolah, anak-anak sekolah tugasnya itu belajar,” katanya.
Dia menginstruksikan kepada kepala sekolah dan guru di seluruh jenjang pendidikan untuk memberikan tugas-tugas tambahan kepada siswa supaya waktu libur sehari digunakan untuk belajar.
“Kami telah menyampaikan kepada kepala sekolah dan guru, untuk memberikan tugas tambahan kepada pelajar untuk mengisi waktu libur sehari tersebut supaya mereka ada kegiatan belajar mengajar di rumah masing-masing,” katanya.
Jumlah satuan pendidikan di Kabupaten Jayawijaya yakni sekolah dasar (SD) berjumlah 136 unit, sekolah menengah pertama (SMP) 46 unit, sekolah menengah atas (SMA) 18 unit, dan sekolah menengah kejuruan (SMK) delapan unit, tersebar di 40 distrik daerah setempat.
Sekolah SD-SMA di Jayawijaya libur sehari antisipasi demo
Selasa, 2 September 2025 8:48 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Kaleb Asso saat diwawancarai ANTARA di Wamena terkait kebijakan kepada seluruh satuan pendidikan menyikapi rencana demo yang dilakukan, Senin (1/9/2025). ANTARA/Yudhi Efendi.