Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Literasi sebagai langkah strategis memperkuat fondasi pendidikan dasar serta menumbuhkan budaya membaca sejak dini di masyarakat.
Wali Kota Sorong Septinus Lobat, di Sorong, Senin, mengatakan pembentukan pokja tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia berkualitas melalui pendidikan usia dini dan gerakan literasi berkelanjutan.
“Pokja ini diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam membina lembaga PAUD, meningkatkan kualitas pendidik, serta menggerakkan partisipasi masyarakat untuk mendukung literasi di setiap lingkungan,” katanya.
Ia menjelaskan, keberadaan Pokja Bunda PAUD dan Literasi akan memperkuat koordinasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, serta organisasi perempuan dalam mendorong pemerataan akses pendidikan anak usia dini dan literasi keluarga.
Ketua Pokja Bunda PAUD dan Literasi Kota Sorong Jemima Elisabeth Lobat mengatakan pihaknya akan segera menyusun program kerja berbasis kebutuhan lokal, seperti pelatihan pendidik PAUD, penyediaan pojok baca di sekolah, serta kampanye literasi keluarga di tingkat kelurahan.
“Gerakan ini bukan hanya soal membaca, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat bahwa pendidikan anak dimulai dari rumah,” ujarnya.
Pembentukan pokja tersebut juga menjadi tindak lanjut dari program nasional Bunda PAUD yang menekankan peran strategis keluarga, terutama ibu, dalam mendukung tumbuh kembang anak dan membangun budaya literasi sejak dini.
Dia berharap keberadaan pokja ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan generasi cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Kota Sorong memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas sejak usia dini,” ujarnya.
Saat ini terdapat 22 Taman Baca Masyarakat (TBM) dan tujuh perpustakaan kelurahan yang ada di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Kehadiran taman baca dan perpustakaan kelurahan ini kiranya mendorong masyarakat khususnya generasi muda untuk lebih giat dalam membaca.
Jemim menyampaikan bahwa tujuh perpustakaan itu berada di Kelurahan Kampung Baru, Kelurahan Klaligi, Malanu, Remu, Remu Utara, Klablim, dan Tanjung Kasuari.
“Dengan adanya perpustakaan diharapkan bisa meningkatkan minat baca masyarakat di daerah-daerah itu,” ujarnya.
Sedangkan untuk TBM, lanjutnya, salah satunya yakni TMB Bala Keselamatan akan mewakili Kota Sorong sebagai salah satu peserta kategori lomba apresiasi perpustakaan terbaik di Jakarta.
“Kita juga mengapresiasi taman baca yang ada di Kota Sorong, dan salah satunya telah memberikan yang terbaik dengan terpilih untuk mengikuti ajang tingkat nasional pada tanggal 25 Oktober 2025,” katanya.
Dia menyebutkan, pada prinsipnya Bunda PAUD dan Literasi mendukung penuh program Pemerintah Kota Sorong dalam rangka mempersiapkan generasi emas pada 2045.
Kota Sorong bentuk Pokja Bunda PAUD dan Literasi
Selasa, 14 Oktober 2025 13:36 WIB

Wali Kota Sorong Septinus Lobat melantik dan mengukuhkan Bunda PAUD dan Bunda Literasi yang berlangsung di Gedung Lambert Jitmau Kota Sorong, Selasa (14/10/2025). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu