Manokwari (ANTARA) - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Provinsi Papua Barat melakukan vaksinasi terhadap 182 hewan peliharaan berupa kucing dan anjing sebagai upaya mencegah penularan virus rabies.
Kepala BKHIT Papua Barat Ardinan Pribadi di Manokwari, Kamis mengatakan, vaksinasi merupakan hal yang sangat penting agar kesehatan hewan peliharaan tetap terjamin dan idealnya dilakukan sekali sebulan.
"Kami fasilitasi vaksinasi hewan tanpa dipungut biaya, karena ini bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Karantina ke-148," kata Ardinan.
Baca juga: Merawat idealisme ANTARA sebagai kantor berita resmi negara
Dia menyebut bahwa informasi pelaksanaan vaksinasi hewan peliharaan secara gratis, telah disebarluaskan melalui sejumlah kanal digital dan mendapat respon positif dari masyarakat di wilayah Manokwari.
Kegiatan vaksinasi melibatkan sejumlah dokter hewan yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Papua Barat, sekaligus mengedukasi masyarakat soal kesehatan hewan.
"Hewan peliharaan ini sangat rentan terhadap penyakit menular, makanya perlu dilakukan pemeriksaan rutin," ujarnya.
BKHIT, kata dia, sudah menggunakan layanan Best Trust (Barantin Electronic System for Transaction and Utility Service Technology) yang memudahkan konsumen mengajukan permohonan dokumen karantina.
Pengembangan sistem informasi berbasis digital juga bermaksud memperkuat upaya pencegahan penularan hama penyakit hewan, ikan dan tumbuhan antarnegara maupun antarwilayah di Indonesia.
"Lalu lintas hewan, ikan dan tumbuhan wajib sertakan dokumen seperti, sertifikat veteriner dan sertifikat kesehatan hewan dari daerah asal," katanya.
Penanggungjawab vaksinasi hewan BKHIT Papua Barat drh Bayu Dirgantara Syahputra Ayomi menjelaskan, vaksinasi difokuskan pada anjing dan kucing karena menjadi hewan peliharaan yang paling diminati.
Pihaknya tidak hanya fokus melakukan vaksinasi tetapi menyesuaikan dengan kondisi kesehatan hewan, seperti pemberian vitamin serta pemeriksaan USG kepada hewan yang sementara hamil.
"Ada dua ekor kucing pemeriksaan USG dan duanya lagi ditambah pemberian vitamin karena kurang sehat," ujarnya.