Sorong (ANTARA) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Provinsi Papua Barat Daya melatih seluruh tenaga kesehatan dari enam kabupaten dan kota tentang Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) untuk mengoptimalkan penanganan gawat darurat.
Kepala Dinkes P2KB Provinsi Papua Barat Daya dr Jan Pieter Kambu di Sorong, Kamis, menjelaskan pelatihan BTCLS ini penting sebagai upaya meningkatkan kemampuan tenaga medis dalam penanganan gawat darurat, terutama kasus-kasus serangan jantung dan trauma berat.
“Ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas tenaga kesehatan di daerah, agar mampu melakukan pertolongan pertama secara cepat dan tepat," katanya.
Dia mengatakan kasus serangan jantung dan trauma sering terjadi sehingga kemampuan ini wajib dimiliki setiap petugas medis dalam memberikan pelayanan cepat, tepat, dan akurat sebagai pertolongan pertama.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, tenaga kesehatan di Papua Barat Daya semakin tanggap, terlatih, dan profesional dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan BTCLS menghadirkan narasumber berpengalaman dalam bidang kegawatdaruratan medis dengan penerapan teori dan praktik langsung kepada setiap tenaga kesehatan. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 6-8 November 2025.
"Ini sudah menjadi bagian program prioritas bagaimana memastikan pelayanan kesehatan dilakukan secara cepat, tepat, dan profesional kepada masyarakat," ujarnya.
