Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menggandeng UNICEF untuk mengoptimalkan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025 sebagai bagian dari Gerakan Sekolah Sehat di wilayah tersebut.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari Yan Ayomi, di Manokwari, Kamis, mengatakan dibutuhkan kolaborasi dan sinergi lintas sektor agar pelaksanaan BIAS dapat berjalan lebih maksimal.
“Dengan kolaborasi antara pemda dan UNICEF melalui Himpunan Ahli Kesehatan Provinsi Papua Barat Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, kepala sekolah dasar, komite sekolah, kepala puskesmas, penanggung jawab imunisasi, dan mitra pembangunan lainnya kita harap pelaksanaan BIAS bisa menjangkau banyak anak sekolah,” ujarnya pada pertemuan advokasi dan koordinasi pelaksanaan BIAS.
Ia mengatakan, BIAS merupakan investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Anak-anak yang sehat akan tumbuh menjadi pelajar yang cerdas, produktif, dan menjadi generasi penerus yang tangguh bagi daerah.
"Imunisasi merupakan bagian penting dari upaya kesehatan masyarakat dalam mencegah penyakit infeksi serius yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian," katanya.
Ia mengemukakan program BIAS bertujuan melindungi anak-anak usia sekolah dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti campak, rubella, difteri, tetanus, dan HPV.
“Kegiatan BIAS bukan sekadar program rutin, tetapi juga bagian dari gerakan sekolah sehat yang menekankan pentingnya sinergi antara sektor pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi dan memastikan setiap sekolah di Manokwari menjadi lingkungan yang sehat, aman, dan ramah bagi tumbuh kembang anak.
Dengan koordinasi, pelaksanaan BIAS tersebut diharapkan dapat menghasilkan rencana kerja dan tindak lanjut konkret sehingga berjalan lancar, tepat sasaran, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini kita harapkan lahir komitmen bersama dari seluruh pihak, baik Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, sekolah maupun masyarakat, agar seluruh anak usia sekolah di Kabupaten Manokwari mendapatkan imunisasi lengkap, aman, dan berkualitas,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Manokwari terus berkomitmen dalam peningkatan layanan kesehatan anak untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Seperti diketahui, Kabupaten Manokwari saat ini memiliki 136 SD baik negeri maupun swasta dengan jumlah siswa mencapai lebih dari 2.500 anak. Anak-anak tersebut nantinya menjadi sasaran pemberian imunisasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Manokwari gandeng UNICEF optimalkan pelaksanaan BIAS 2025
