Jakarta (ANTARA) - Sejumlah wilayah di Sumatera sedang menghadapi bencana yang menyebabkan terganggunya akses komunikasi, terutama di daerah dengan infrastruktur yang mengalami kerusakan. Dalam kondisi seperti ini, konektivitas menjadi penentu utama dalam memastikan kecepatan koordinasi serta ketepatan dalam pendistribusian bantuan.
Ketika jaringan terestrial melemah, komunikasi satelit mengambil peran penting untuk menjaga arus informasi tetap berjalan. Jalur komunikasi yang konsisten memungkinkan tim penyelamat, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait dapat berbagi situasi terkini, mengambil keputusan cepat, dan menyalurkan bantuan dengan lebih terarah.
Sebagai penyedia layanan satelit nasional, Telkomsat hadir untuk memperkuat konektivitas di tengah kondisi darurat tersebut. Berbagai layanan seperti Internet Merah Putih (IMP), dan layanan satelit berorbit rendah dikerahkan untuk mendukung instansi pemerintah, tim penanggulangan bencana, entitas bisnis, hingga aparat keamanan yang berjaga di lapangan. Hingga saat ini, Telkomsat menargetkan pemulihan konektivitas di 120 titik terdampak meliputi Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat melalui layanan satelit, menjadi penopang utama ketika jaringan darat belum dapat dipulihkan.
Untuk memastikan operasional di lapangan berjalan optimal, Telkomsat juga menerjunkan dan menyiagakan 19 teknisi berpengalaman yang bertugas menjaga kesiapan perangkat, melakukan pemantauan berkala, dan memastikan layanan satelit dapat berfungsi stabil di tengah kondisi darurat.
VP Corporate Secretary Telkomsat, Fino Arfiantono, menegaskan pentingnya peran konektivitas dalam upaya pemulihan. “Dalam situasi bencana seperti ini, keandalan konektivitas menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Telkomsat berkomitmen menghadirkan layanan satelit yang dapat menjaga kelancaran komunikasi, sehingga proses penanganan dan pemulihan dapat dilakukan secara lebih cepat dan terarah.”
Selain dukungan di titik-titik terdampak, Telkomsat juga turut memperkuat tujuh posko bencana yang tersebar di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Di posko-posko tersebut, layanan satelit berfungsi sebagai penghubung vital antara tim lapangan dan pusat komando, memastikan informasi kritis dapat ditransmisikan secara cepat, akurat, dan berkesinambungan.
Dengan hadirnya konektivitas satelit dari Telkomsat, proses pemulihan dapat berjalan lebih terstruktur dan harapan masyarakat untuk kembali bangkit semakin terbuka.
#DiscoverNewHorizons

