BRI Manajemen Investasi Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

BRI Manajemen Investasi Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) tengah mempersiapkan produk Exchange Traded Fund (ETF) Emas pertama di Indonesia sebagai upaya memperluas pilihan investasi berbasis komoditas dan menangkap meningkatnya minat masyarakat terhadap emas sebagai aset safe haven

Jakarta (ANTARA) — BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) tengah mempersiapkan produk Exchange Traded Fund (ETF) Emas pertama di Indonesia sebagai upaya memperluas pilihan investasi berbasis komoditas dan menangkap meningkatnya minat masyarakat terhadap emas sebagai aset safe haven.

Pengembangan ETF emas ini dilakukan melalui kolaborasi dengan tiga mitra strategis: PT Pegadaian sebagai penyedia dan kustodi emas, PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai bank kustodian, serta PT Mandiri Sekuritas sebagai dealer partisipan. Kerja sama ini membentuk rantai layanan investasi yang terpadu mulai dari penyediaan, pengelolaan, penyimpanan hingga perdagangan di pasar modal.

Penandatanganan nota kesepahaman turut disaksikan oleh perwakilan Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, mengatakan bahwa momentum kenaikan harga emas perlu dimaksimalkan oleh pelaku pasar, khususnya manajer investasi.
“Pengembangan produk ini menjadi tonggak sejarah terbentuknya instrumen baru di pasar modal, sekaligus mendukung literasi dan inklusi keuangan dengan menyediakan produk berbasis underlying yang familiar bagi masyarakat,” ujarnya.

Tina menambahkan bahwa dukungan Pegadaian, CIMB Niaga, dan Mandiri Sekuritas memastikan kesiapan struktur ETF emas yang akan menjadi yang pertama di Indonesia. ETF emas ini nantinya menawarkan sejumlah keunggulan dibanding instrumen emas konvensional, seperti harga real-time saat jam bursa, spread lebih kompetitif, transaksi digital, serta pengelolaan oleh manajer investasi dan bank kustodian.

Dalam sesi MoU, perwakilan Pegadaian, CIMB Niaga, dan Mandiri Sekuritas menyampaikan pandangan positif mengenai potensi ETF emas sebagai instrumen yang inklusif bagi investor. Pegadaian menegaskan dukungannya sebagai Bullion Bank, sementara CIMB Niaga melihat potensi besar untuk literasi dan distribusi produk. Mandiri Sekuritas menyebut ETF emas sebagai instrumen yang dinantikan banyak investor.

BRI-MI dan para mitra kini tengah berkoordinasi dengan regulator dan Self-Regulatory Organization (SRO) untuk memastikan kesiapan teknis dan tata kelola sebelum peluncuran resmi produk ETF emas tersebut.
Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2025