Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) memberikan bantuan dana sebesar Rp1,2 miliar kepada Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Provinsi Papua Tengah.
Wakil Ketua Pengurus Bidang Program YPMAK Veri Magay Uamang di Timika, Selasa, mengatakan bantuan tersebut diperuntukkan untuk pentahbisan Uskup Keuskupan Timika yang baru, Mgr Bernardus Bofitwos Baru, OSA dan renovasi gereja.
“Untuk pentahbisan Uskup kita berikan bantuan Rp1 miliar, sedangkan Rp200 juta digunakan untuk renovasi gereja Katedral Tiga Raja dalam rangka persiapan upacara pentahbisan,” kata Veri.
Ia mengatakan, Keuskupan Timika merupakan salah satu mitra strategis YPMAK dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat di Timika khususnya suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan Papua lain yaitu Suku Mee/Ekagi, Moni, Dani, Damal dan Nduga
Sejak dulu YPMAK sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menjalin kerja sama sangat bagus dengan Keuskupan Timika baik di bidang pendidikan maupun dalam hal lain yang berhubungan dengan pelayanan umat.
Namun, beberapa tahun belakangan kerja sama YPMAK dan Keuskupan berjalan tidak maksimal sejak Uskup Timika sebelumnya yaitu John Philip Saklil Pr meninggal dunia dan terjadi kekosongan Uskup.
Sebagai mitra, YPMAK sangat menyambut gembira kehadiran Uskup Timika yang baru sehingga diharapkan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung kepanitian dan kegiatan pentahbisan Uskup baru.
"Dengan Uskup kita yang baru nanti kerja sama YPMAK dan Keuskupan Timika menjadi maksimal dalam pelayanan kita kepada masyarakat kami yang ada di Timika," kata Veri
Menurutnya, kesuksesan kegiatan pentahbisan Uskup Timika menjadi tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Mimika, baik pemerintah, maupun pihak lain.
Bendahara Panitia Pentahbisan Uskup Keuskupan Timika Pastor Silfester Bobi Pr memberikan apresiasi kepada YPMAK atas dukungan bantuan dana tersebut.
Dengan bantuan dana tersebut panitia sangat terbantu melaksanakan proses persiapan pentahbisan Uskup Timika yang akan dilaksanakan pada tanggal 14- 15 Mei.
Sedangkan Ketua Dewan Paroki Katedral Tiga Raja Andreas Hindom mengatakan, anggaran dari YPMAK akan digunakan secara maksimal agar renovasi Gereja Tiga Raja berjalan dengan cepat dan dapat digunakan pada upacara pentahbisan.
"Renovasi sudah berjalan, namun kami sedikit kendala keuangan, kami berharap dengan bantuan ini bisa membantu kami merenovasi gereja sehingga bisa selesai tepat waktu untuk pentahbisan Uskup Timika,” katanya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025