Aikawapuka (ANTARA) - Kepala Kampung Aikawapuka, Distrik Mimika Tengah, Yohanes Pomarepea meminta Pemkab Mimika membangun rumah layak huni untuk warga kampungnya.
Ditemui di Aikawapuka, Kamis, Yohanes Pomarepea mengatakan masih banyak warganya belum memiliki rumah layak huni.
Persoalan tersebut telah disampaikan Pemkam Aikawapuka saat kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Distrik Mimika Tengah beberapa waktu lalu.
"Sampai sekarang belum ada jawaban. Kami sangat berharap ada bantuan rumah layak huni dari pemerintah daerah," kata Yohanes.
Menurut dia, dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) yang diterima Pemkab Aikawapuka sebagian juga digunakan untuk membantu pembangunan rumah warga. Namun jumlahnya sangat terbatas sehingga tidak bisa semua warga mendapatkan bantuan rumah layak huni.
Saat ini terdapat 193 kepala keluarga (KK) di Kampung Aikawapuka dengan jumlah jiwa sebanyak 943 orang.
Dari jumlah itu, baru 90 KK yang sudah memiliki rumah, sementara sisanya masih menumpang pada rumah keluarga (rumah milik orang tua).
Mata pencaharian utama warga Kampung Aikawapuka yaitu nelayan dan petani.

Di kampung ini tersedia sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD). Tamatan SD harus melanjutkan pendidikan ke SMP di Atuka, sebagian yang lain ke Timika dan Kokonao.
Di bidang kesehatan, warga Aikawapuka rutin mendapatkan pelayanan dari petugas Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ditempatkan di kampung itu.
Selain Pustu, juga tersedia Pos Pelayanan Program Kampung Sehat Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) di Aikawapuka.
"Untuk pelayanan kesehatan di sini sangat baik. Ada Pustu, juga ada Pos Kampung Sehat. Mereka selalu bekerja sama memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat kami," tutur Yohanes.