Timika (ANTARA) - Pengurus Cabang (Pengcab) Olahraga Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Mimika menjaring potensi atlet pemula di kalangan para siswa Sekolah Asrama Taruna Papua Timika.
Sekretaris Umum PBSI Mimika Yostan Pademme saat berkunjung ke SATP pada Sabtu (4/10/2025) mengaku kagum dengan dengan tingginya animo pelajar SATP untuk menekuni olahraga bulu tangkis.
Ia mengatakan para siswa SATP Timika memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi atlet bulu tangkis berbakat jika dapat dibina dan digembleng lebih baik lagi. Hal itu juga terbukti saat PBSI Mimika menggelar even pertandingan bulu tangkis antar sekolah beberapa waktu lalu, dimana sejumlah pelajar SATP ikut ambil bagian.
"Ada banyak anak-anak di SATP yang punya potensi bagus untuk dibina menjadi atlet bulu tangkis. Apalagi mereka punya jadwal ekstrakurikuler tetap. Siapa tahu ke depan PBSI Mimika bisa bekerja sama dengan SATP untuk membina calon atlet bulu tangkis yang bisa mewakili sekolah dan daerah ke kejuaraan di tingkat provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional," kata Yostan usai memantau langsung latihan bulu tangkis para pelajar SATP.
Dalam kunjungan itu, tim PBSI Mimika memberikan pelatihan singkat kepada para pelajar SATP bagaimana cara memegang raket, memukul bola (kok) dan posisi kaki saat melakukan servis.
PBSI Mimika berharap melalui kunjungan tersebut nantinya bisa terjalin kerja sama dengan SATP Timika untuk dapat mengorbitkan anak-anak Papua asli Mimika agar bisa bertanding dalam berbagai kejuaraan tingkat kabupaten, provinsi bahkan hingga tingkat nasional.
"Anak-anak kita juga bisa. Potensi itu ada, power pukulannya sudah mulai bagus, tinggal dipoles lagi bagaimana cara servis yang baik, bagaimana memukul bola dengan benar dan lain-lain," ujarnya.
Yostan mengatakan pada akhir Oktober ini akan digelar kejuaraan bulu tangkis tingkat Provinsi Papua Tengah di Nabire, salah satu kategori yang dipertandingkan yaitu untuk tingkat kelas IV dan V SD non prestasi khusus bagi anak-anak asli Papua.
"Untuk kategori non prestasi ini akan diikuti oleh anak-anak yang sama sekali belum pernah juara di tingkat kabupaten dan provinsi. Kategori ini khusus diikuti oleh peserta dari kalangan anak-anak Papua," jelasnya.
PBSI Mimika berharap para pelajar SATP Timika bisa ikut berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut agar semakin banyak atlet pemula bulu tangkis yang bisa diorbitkan dari Mimika.
Pada 2024 para atlet bulu tangkis dari Kabupaten Mimika tampil sebagai juara umum pada kejuaraan provinsi (Kejurprov) PBSI tingkat Provinsi Papua Tengah.
Bahkan saat ini salah satu atlet bulu tangkis asal Timika disiapkan mengikuti ajang PON 2028.
Pemkab Mimika, katanya, juga telah memberikan lampu hijau kepada pengurus PBSI untuk membangun Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PBSI Pengcab Mimika guna membina para atlet mulai dari tingkat junior hingga tingkat remaja dan dewasa.
"Nanti akan ada pusat pelatihan kabupaten, sudah ada lampu hijau dari bapak Bupati Mimika," ujarnya.

Pembina dan Pendamping Ekstrakurikuler Bulu Tangkis SMP SATP Timika, Alexander Simbong menyebut minat para pelajar di sekolah milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) untuk menekuni olahraga bulu tangkis cukup besar.
"Minat anak-anak di sini sangat besar, yang mendaftar untuk ikut ekstrakurikuler bulu tangkis 40 sampai 50 untuk semester ini. Kalau semester lalu hanya 20 orang saja," katanya.
Sesi latihan bulu tangkis di SATP digelar rutin tiga kali sepekan yaitu pada Senin, Rabu dan Sabtu sore untuk siswa SMP, sementara untuk siswa SD pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Pada 2024, SATP mendapat kunjungan kehormatan dari mantan pemain bulu tangkis nasional peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii.
Kehadiran Greysia memberikan motivasi kepada para pelajar SATP untuk bisa menekuni olahraga bulu tangkis.
"Greysia melihat anak-anak Papua itu punya potensi untuk bulu tangkis, hanya memang perlu diasah dan dibimbing lebih serius dan profesional," ujar Alexsander.