Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia mempersiapkan 16 putra-putri Suku Amungme dan Kamoro di Kabupaten Mimika, Papua Tengah untuk melanjutkan studi ke berbagai sekolah kedinasan.
Ketua Pengurus YPMAK Dr Leonardus Tumuka di Timika, Jumat, mengatakan belasan pelajar itu kini sedang fokus mengikuti bimbingan belajar (bimbel) pada lembaga Fokus Bintang Kedinasan Nusantara (FKBD) Bandung, Jawa Barat.
Meteri yang diberikan selama bimbel meliputi teori dan latihan tes, intelegensi umum, wawasan kebangsaan, tes kepribadian dan kesamaptaan.
Dari 16 orang yang mengikuti bimbel, 14 orang dinyatakan lulus seleksi tahap awal yaitu tes administrasi pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Sementara dua peserta lainnya dinyatakan lulus seleksi awal pada Politeknik Perkeretapian Indonesia (PPI) Madiun serta Politeknik Teknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya.
"Kami berharap adik-adik ini bisa lulus pada tahapan seleksi selanjutnya sampai terpilih menjadi mahasiswa," ujar Leonardus.
Menurut dia, mulai tahun ini YPMAK menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan atau sekolah kedinasan agar semakin banyak anak-anak asli Amungme dan Kamoro serta suku-suku Papua lainnya kelak bisa meniti karir sebagai Pegawai Negeri Sipil maupun profesi lainnya.
"Ini bentuk respon terhadap hasil seleksi CPNS yang biasanya sulit sekali putra-putri Amungme dan Kamoro bisa bersaing dengan orang lain. Makanya kami dari YPMAK harus mempersiapkan generasi Amungme dan Kamoro yang kelak mampu bersaing," tutur Leonardus, jebolan doktor dari Universitas Philipina, Los Banos tahun 2015.
Leonardus menambahkan, program kerja sama dengan sekolah-sekolah kedinasan akan terus dievaluasi tingkat keberhasilannya.
"Kalau program ini belum maksimal, kita akan perbaiki di tahun depan. Yang jelas bimbel merupakan upaya kami menyiapkan adik-adik ketika menghadapi ujian. Harapan kami, mereka mampu menata dan melaksanakan tugas pekerjaannya, termasuk mendorong perubahan sosial masyarakat di Mimika," harap Leonardus.
Sebagai lembaga pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, YPMAK menjalankan tiga program utama yaitu pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Suku Amungme dan Kamoro di Kabupaten Mimika.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: YPMAK siapkan 16 pelajar Amungme-Kamoro masuk sekolah kedinasan
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025