Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya memfokuskan pengelolaan sampah dan perbaikan kualitas air bersih guna mewujudkan pariwisata berkelanjutan di wilayah itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat, Marthen Bartholomeus, di Sorong, Jumat, mengatakan sampah dan air bersih merupakan dua isu yang sangat krusial terhadap pengembangan pariwisata di Kabupaten Raja Ampat.

"Penting sekali bagaimana pengelolaan sampah yang lebih optimal dan menjaga kualitas air bersih itu untuk menjawab kebutuhan pariwisata di Raja Ampat," jelasnya.

Menurut dia, pengelolaan sampah ini menyangkut persoalan lingkungan sebagai upaya untuk menjaga ekosistem laut Raja Ampat tetap indah dan terhindar dari kontaminasi sampah.

Kemudian, air bersih itu adalah sebagai kebutuhan dasar yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan sektor pariwisata, sehingga penting sekali kualitas air bersih dijaga secara baik.

“Pengelolaan sampah merupakan tindakan menjaga ekosistem laut, sedangkan kualitas air bersih adalah kebutuhan dasar untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Raja Ampat,” ujarnya.

Upaya ini, kata dia, adalah bentuk komitmen pemerintah mewariskan sesuatu yang nantinya dinikmati oleh generasi mendatang. Sebab, persoalan pariwisata bukan bersifat sementara tetapi terus berlanjut.

"Warisan lestari alam itulah yang nantinya dinikmati generasi mendatang, maka perlu bagi kita bagaimana menjaga pariwisata itu tetap lestari," ucapnya.

Berkaitan dengan upaya itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat menggandeng elemen penting melaksanakan diskusi tentang strategi penanganan dan pencegahan sampah serta masalah kualitas air bersih untuk pariwisata berkelanjutan yang diselenggarakan di daerah itu pada 21 Agustus 2025.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025