Pimpinan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) melaksanakan kunjungan monitoring dan evaluasi peserta program beasiswa yang menjalani perkuliahan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di Kota Salatiga, Jawa Tengah pada Rabu (27/8/2025).
Deputi Monitoring dan Evaluasi (YPMAK) Fransiskus Xaverius Wanmang mengatakan kegiatan tersebut bertujuan dalam rangka memberikan motivasi sekaligus mengingatkan peserta beasiswa agar serius menjalani studi di kampus tersebut.
"Manfaatkan dengan sebaik-baiknya beasiswa yang diterima. Belajar yang giat dan selesaikan kuliah tepat waktu. Jangan santai-santai. Tingkatkan kemampuan diri agar setelah berhasil bisa pulang ke Timika dan bisa bersaing dengan orang lain," pesan Fransiskus
Dia menyebut YPMAK dengan kepengurusan yang baru dipimpin Dr Leonardus Tumuka berkomitmen terus mendorong peningkatan kualitas penerima beasiswa baik itu di bidang akademik maupun non akademik.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang wajib dicapai oleh mahasiswa penerima beasiswa YPMAK yaitu minimal 2,75 hingga lebih dari 3,00 dengan lama masa kuliah empat sampai lima tahun.
"Kurangi kegiatan yang tidak penting, fokus selesaikan kuliah," ujarnya.
Seluruh aspirasi mahasiswa yang disampaikan para mahasiswa dalam pertemuan bersama akan disampaikan kepada pimpinan YPMAK untuk dibahas dan ditindak-lanjuti.
Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Kealumnian Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Prof Yafet YW Rissy saat menerima kunjungan Tim Monev YPMAK mendukung program beasiswa pendidikan dari YPMAK untuk masa depan anak- anak Papua di Mimika
"Kampus ini memiliki komitmen besar untuk mendidik anak -anak Mimika Papua. Kirim anak-anak lagi, kami akan didik dan latih mereka dengan hati," kata Yafet.
UKSW, katanya, memberikan pendidikan dan pendampingan terbaik kepada seluruh peserta beasiswa YPMAK yang saat ini sedang menempuh pendidikan di kampus tersebut.
"Kita punya komitmen besar mendampingi adik-adik kita sampai selesai kuliah," ujarnya.
Saat ini jumlah peserta penerima beasiswa YPMAK yang sedang menempuh pendidikan di UKSW sebanyak 28 mahasiswa.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025