Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut, kontribusi keberadaan Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik (YPPK) sangat nyata mendidik anak-anak orang asli Papua (OAP) untuk menuntut ilmu di sekolah setempat.
"Semoga gedung kelas yang baru dibangun dan diresmikan ini dapat meningkatkan proses pembelajaran pendidikan putra putri OAP di lingkungan SMP YPPK Biak," harap Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra saat meresmikan gedung lantai dua ruang kelas baru SMP YPPK, Sabtu.
Diakuinya, adanya gedung kelas baru SMP YPPK yang diresmikan dapat memberikan kenyamanan bagi siswa siswi yang belajar menuntut ilmunya
Dia mengatakan, peran nyata dilakukan YPPK selama 51 tahun dengan menyediakan sarana prasarana belajar bagi anak OAP.
Kehadiran sekolah di lingkungan YPPK, lanjutnya sangat berdampak peningkatan kualitas sumber daya manusia orang asli Papua.
"Pemerintah daerah melalui dinas pendidikan terus melakukan pembangunan program pendidikan karena sangat terkait erat dengan peningkatan SDM," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin menambahkan, pembangunan gedung baru enam ruang kelas SMP YPPK dibangun pemerintah sejak tahun 2024.
Disinggung besar anggaran pembangunan gedung baru SMP YPPK, menurut Kamaruddin, sesuai data mencapai Rp1,6 miliar.
"Sedangkan sumber anggaran berasal dari dana alokasi umum tahun 2024 mencapai Rp2,6 miliar," kata Kamaruddin.
Ketua PSW YPK Tilemans Biak Pater Bernadus Beda Kadang SCJ memberikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah terhadap proses pembelajaran satuan pekerjaan di lingkungan YPPK Biak.
"Terima kasih gede sekolah yang baru milik SMP YPPK Biak telah selesai dibangun pemerintah daerah sehat bisa digunakan untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar siswa," katanya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025