Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) menerapkan program 'dokter mobile' di Kabupaten Raja Ampat sebagai langkah konkret untuk mengoptimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah itu.
Kepala Bidang Layanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya dr. Susi Wanane, di Raja Ampat, Sabtu, menjelaskan bahwa melalui program 'dokter mobile' ini, tim dari Dinas Kesehatan hadir bersama dokter spesialis, termasuk dokter penyakit dalam, dokter anak, serta tenaga kesehatan pendukung lainnya untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal di Kabupaten Raja Ampat.
"Sebelumnya kita sudah menjangkau empat kabupaten dan satu kota di wilayah Papua Barat Daya untuk memberikan pelayanan kesehatan," jelasnya.
Implementasi program 'dokter mobile' ini, kata dia, di pusatkan di Klinik Waisai, Raja Ampat sebagai kabupaten terakhir setelah sebelumnya mengunjungi kabupaten dan kota lain di Papua Barat Daya.
"Target kami sekitar seribu pasien, dan di Waisai sendiri ditargetkan 400 pasien,” ucapnya.
Menurut dia, pelayanan ini bertujuan untuk memberikan ruang akses bagi masyarakat khususnya di daerah yang sulit terjangkau dan belum memiliki tenaga spesialis untuk mendapatkan layanan kesehatan langsung dari dokter spesialis.
"Pasien yang membutuhkan tindak lanjut akan dirujuk ke puskesmas untuk kemudian mendapat rujukan lanjutan ke fasilitas kesehatan dengan layanan lengkap,” ujarnya.
Dia mengatakan, pelayanan 'dokter mobile' ini sudah menjadi program rutin Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya sejak tiga tahun terakhir, tepatnya setelah provinsi ini resmi terbentuk.
Kemudian, program ini juga terintegrasi dengan program kesehatan lain, termasuk pengobatan gratis atau Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
“Kegiatan ini semacam posyandu besar. Mulai dari balita, anak sekolah, remaja, ibu hamil, hingga lansia bisa mendapatkan pelayanan dalam satu kegiatan. Karena masyarakat langsung bertemu dokter spesialis, bukan hanya dokter umum,” bebernya.
Pelaksanaan pelayanan ini tidak hanya melibatkan tenaga kesehatan dari provinsi, tetapi juga menggandeng petugas kesehatan dari kabupaten dan puskesmas setempat. Tenaga yang terlibat meliputi dokter umum, analis laboratorium, tenaga gizi, serta tenaga kesehatan masyarakat.
"Kita berharap lewat program ini masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas," harapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov PBD terapkan dokter mobile untuk optimalkan layanan kesehatan
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025