Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mengupayakan agar dua maskapai bersedia membuka kembali rute penerbangan langsung Jakarta-Manokwari untuk menjawab kebutuhan konsumen pengguna jasa transportasi udara.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Manokwari, Jumat, mengatakan dengan rute penerbangan langsung akan memperlancar mobilitas warga, arus barang/jasa, dan mendorong pengembangan pariwisata daerah.
"Kami sedang mengupayakan Garuda dan Batik Air kembali buka rute langsung. Karena dulu ada, tapi sekarang (penerbangan) harus transit dulu di Sorong atau Makassar," kata Dominggus.
Dia menyebut pemerintah provinsi telah melakukan penghitungan jumlah rata-rata penggunaan transportasi udara setiap hari dengan rute Jakarta-Manokwari, sebagai dasar pengajuan kepada Kementerian Perhubungan dan pihak maskapai.
Pengoperasian kembali rute penerbangan langsung Jakarta-Manokwari tidak hanya menunjang ketersediaan akses transportasi yang cepat dan efisien, tetapi menjadi faktor penting meningkatkan iklim investasi di wilayah Papua Barat.
"Dinas Perhubungan sudah menyusun data jumlah penumpang yang menggunakan pesawat di Bandara Rendani Manokwari," ujarnya.
Gubernur Dominggus Mandacan beberapa waktu lalu sudah melakukan pertemuan dengan perusahaan minyak dan gas bumi (migas) British Petroleum LNG Tangguh yang berinvestasi di Kabupaten Teluk Bintuni, untuk mendukung upaya pemerintah provinsi tersebut.
Pertemuan itu membahas pengalihan kegiatan mobilisasi karyawan BP Tangguh yang selama ini menggunakan Bandara DEO Sorong, Papua Barat Daya ke Bandara Rendani Manokwari, sehingga dapat menjawab keterisian penumpang.
"Saya sudah tegaskan BP Tangguh supaya mobilisasi karyawan lewat Manokwari, bukan Sorong. Tiap hari ada kegiatan mobilisasi karyawan BP," ujarnya.
Saat ini, kata dia, runway atau landasan pacu Bandara Rendani Manokwari sudah diperpanjang menjadi 2.300 meter sehingga dapat digunakan oleh pesawat tipe Boeing 737-900 dengan kapasitas muatan mencapai 100 persen.
Pengembangan kawasan bandara masih terus dilakukan dengan pembebasan lahan sekaligus relokasi penduduk sekitar. Setelah rampung, maka akan dilanjutkan dengan pembangunan ruang terminal baru oleh Kementerian Perhubungan.
"Kami juga sudah bertemu dengan perusahaan sektor kehutanan yang sering melakukan perjalanan ke Jakarta. Datanya kami sudah ambil, artinya banyak potensi penumpang," kata Dominggus.
Bupati Manokwari Hermus Indou mengakui aktivitas penerbangan dari dan ke Manokwari yang hanya dilayani satu maskapai yaitu Lion Grup, terkadang menyulitkan konsumen karena berdampak terhadap kemahalan harga tiket.
Dia berharap enam pemerintah kabupaten lainnya dapat mendukung upaya menjadikan Bandara Rendani Manokwari sebagai penghubung penerbangan ke seluruh wilayah di Provinsi Papua Barat.
"Penerbangan ke enam kabupaten di Papua Barat harus melewati Manokwari sebagai ibukota provinsi. Supaya jumlah penumpang meningkat, dan bisa jawab ekosistem bisnis maskapai," kata Hermus.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025