Wasior (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menggandeng Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mewujudkan Program Astacita Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan saat memberikan sambutan pada Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang diselenggarakan di Wasior, Teluk Wondama, Senin.
Ia menyebut PKK sebagai mitra pemerintah daerah memiliki peran strategis untuk melaksanakan program pembangunan yang berdampak langsung terhadap kesehatan, pendidikan, dan kualitas keluarga.
Gerakan pemberdayaan keluarga perlu mendapatkan prioritas, kata dia, dan seluruh kader PKK harus berperan aktif mendukung pemerintah daerah mencapai target pelaksanaan program pembangunan nasional.
"Gerakan PKK dapat menjadi motivator dan dinamisator masyarakat, maka dibutuhkan komitmen semua kader," ujar Dominggus.
Selain itu Dominggus juga mengajak Tim PKK berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan tiga program prioritas pemerintah provinsi yaitu Papua Barat Cerdas, Papua Barat Sehat, dan Papua Barat Produktif.
Ketiga program itu difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan, penguatan layanan kesehatan, dan pemberdayaan pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP) menuju generasi Papua Barat yang berdaya saing.
"Termasuk program nasional lainnya yang dilaksanakan di daerah, seperti penanganan stunting, ketahanan keluarga, edukasi lingkungan, dan lainnya," kata Dominggus.
Ketua PKK Papua Barat Juliana A Mandacan menjelaskan tujuan penyelenggaraan HKG antara lain menguatkan peran kader PKK dalam pembangunan berbasis keluarga, dan optimalisasi sepuluh program PKK.
Gerakan PKK harus membawa dampak perubahan pada semua sektor kehidupan, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat yang dimulai dari lingkungan keluarga masing-masing.
Juliana mengatakan peringatan HKG PKK ke-53 di Wasior selama tiga hari (8-10 September 2025) dikemas dengan kegiatan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat dan edukasi pelajar.
Kemudian pelaksanaan gerakan keluarga Indonesia sadar administrasi kependudukan, penyaluran bantuan langsung sembako, serta bazar produk lokal untuk mengidentifikasi produk unggulan.
"Semua ini bagian dari 10 program pokok PKK yang dilaksanakan oleh para kader," ujar Juliana.