Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren meminta pemerintah daerah (pemda) baik provinsi maupun kabupaten di Papua Barat untuk lebih gencar mensosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kepada masyarakat.
“Program dari pemerintah terkait CKG ini sangat baik, tetapi belum semua tahu. Karena itu, kami mendorong pemerintah provinsi, kabupaten, hingga puskesmas agar lebih aktif memberikan informasi kepada masyarakat,” kata Obet saat melakukan sosialisasi CKG di Manokwari, Rabu.
Ia menilai masih banyak warga yang belum mengetahui adanya program tersebut, terutama mereka yang tinggal di wilayah pinggiran perkotaan.
Padaha,l program CKG merupakan salah satu langkah pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan kesehatan gratis di fasilitas pelayanan kesehatan.
Program ini penting untuk mendeteksi dini berbagai penyakit seperti tuberkulosis (TBC) dan HIV/AIDS, sehingga pemerintah dapat segera melakukan langkah pencegahan dan penanganan.
“Selain untuk mendeteksi penyakit, program ini juga menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong melalui Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Merinta Sada mengatakan Poltekes Sorong mendukung program CGK dengan berperan sebagai fasilitator dalam mendukung pelaksanaan dan sosialisasi.
“Kami berada di bawah Ditjen Sumber Daya Kesehatan Kemenkes, dan bersama Komisi IX DPR RI turut membantu memperluas sosialisasi program CKGt,” kata Merinta.
Ia menjelaskan program CKG awalnya diluncurkan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat, dimana setiap warga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahunnya.
Namun, seiring waktu, cakupan program diperluas, tidak hanya untuk masyarakat umum, tetapi juga untuk pelajar dan pegawai pemerintahan. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang menikmati layanan CKG bisa semakin luas dan merata.
Namun, untuk meningkatkan cakupan CKG bukan tanpa tantangan, karena selama ini masyarakat hanya berpikiran bahwa orang yang datang ke fasilitas kesehatan adalah orang yang sakit.
“Selama ini masyarakat berpikir puskesmas hanya untuk orang yang sakit. Melalui CKG, kami ingin mengubah pandangan itu, dimana puskesmas juga tempat bagi orang sehat untuk memastikan dirinya tetap sehat,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan, dosen dan mahasiswa Poltekkes Sorong ikut berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan dan input data. Mahasiswa yang telah dilatih turut melakukan pemeriksaan dasar, seperti pengukuran berat badan, tekanan darah, dan kadar gula darah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPR RI minta pemda di Papua Barat lebih gencar sosialisasikan CKG
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025