Timika (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Tengah tahun ini membantu anggaran Rp5 miliar untuk dua rumah sakit di Kabupaten Mimika guna mendukung program kesehatan gratis bagi masyarakat setempat.
Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa di Timika, Senin, mengatakan dua rumah sakit yang mendapat bantuan dana tersebut yakni RSUD Mimika dan RS Waa-Banti di Distrik Tembagapura.
RSUD Mimika menerima bantuan sebesar Rp4 miliar, sedangkan RS Waa-Banti menerima bantuan sebesar Rp1 miliar.
"Kami juga akan memberikan suntikan dana untuk empat klinik kesehatan yaitu Klinik Utini Baru, Klinik Wangirja, Klinik Sentra Pendidikan SP5, dan Klinik Pomako," kata Nawipa.
Khusus untuk RS Waa-Banti, Pemprov Papua Tengah juga akan membantu peralatan USG, UKG, Antrometri dan peralatan Laboratorium dalam rangka mendukung program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan pemerintah.
Bantuan seperti itu juga diberikan untuk sejumlah kabupaten lain di wilayah Provinsi Papua Tengah.
"Kami juga mengirim dokter dari Kabupaten Paniai ke Kabupaten Deiyai dan Dogiyai. Hal seperti itu juga akan kami lakukan dengan mengirim tenaga dokter dari Mimika ke Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya. Sementara tenaga dokter dari Nabire akan kami kirim ke Intan Jaya," jelas mantan Bupati Paniai itu.
Meki Nawipa menyebut Pemprov Papua juga segera menerbitkan kartu "Ko Harus Sehat" yang dapat digunakan warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di semua fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah.
"Kalau sakit atau mau berobat, bawa Kartu Ko Harus Sehat dengan kartu keluarga, pasti akan mendapat pelayanan gratis," tuturnya.
Saat ini Pemprov Papua Tengah tengah melakukan koordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan terkait data warga yang sudah terakomodasi melalui program perlindungan sosial.
Jika masih ada warga yang tidak terakomodasi melalui program itu maka akan dicover oleh Pemprov Papua Tengah.
"Jika BPJS Kesehatan tidak mau meng-cover maka kami dari Pemprov Papua Tengah siap membayar. Sekarang kita maksimalkan SDM yang ada di semua rumah sakit," ujarnya.
Gubernur Nawipa mengaku sudah memprogramkan kontrak dokter spesialis guna melayani masyarakat di berbagai kabupaten di wilayahnya.
"Berapa pun harga kontrak dokter spesialis itu, kami siap bayar. Yang terpenting masyarakat saya sehat," kata Nawipa.
Provinsi Papua Tengah merupakan salah satu provinsi yang baru terbentuk pada akhir 2022.
Provinsi yang mencakup delapan kabupaten itu memiliki potensi sangat besar dari sisi anggaran karena keberadaan perusahaan tambang tembaga dan emas PT Freeport Indonesia.
Papua Tengah bantu Rp5 miliar untuk dua rumah sakit di Mimika
Senin, 15 September 2025 16:41 WIB

Gubernur Papua Tengah Meki Frits Nawipa memberikan sambutan saat menemui warga Mimika di Timika, Sabtu (13/9/2025). ANTARA/Rafly