Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat telah mengalokasikan dana otonomi khusus sebanyak Rp50 miliar untuk mendukung pelaksanaan program unggulan tahun 2025 yaitu Papua Barat Cerdas.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Manokwari, Rabu mengatakan, program tersebut merupakan komitmen pemerintah provinsi menyiapkan generasi muda asli Papua yang berkualitas.
"Program ini dikelola oleh dinas pendidikan provinsi," kata Dominggus.
Dirinya akan berkoordinasi dengan tujuh bupati agar berpartisipasi menyukseskan program dimaksud, karena pemerintah provinsi hanya mengakomodasi pelajar tingkat SMA/SMK serta perguruan tinggi.
Program Papua Barat Cerdas juga merupakan bagian dari implementasi awal Rencana Induk Percepatan Pembangunan (RIPP) Papua Barat periode 2022-2041, sekaligus mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Seluruh penerima manfaat dari program Papua Barat Cerdas merupakan generasi muda orang asli Papua (OAP)," kata Dominggus.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Barnabas Dowansiba menyebut, bantuan Rp50 miliar melalui program Papua Barat Cerdas bertujuan meningkatkan akses dan mutu pendidikan.
Ada tiga skema penyaluran bantuan Papua Barat Cerdas. Pertama, beasiswa prestasi untuk pelajar SMA/SMK kelas XI dan XII dengan nilai Rp2.687.500 per siswa. Kedua, bantuan biaya seragam Rp3 juta per siswa kelas X.
"Yang ketiga itu pemberian beasiswa Rp10 juta per mahasiswa OAP dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,50," kata Dowansiba.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK Papua Barat untuk menetapkan jumlah siswa sebagai penerima manfaat dari setiap kabupaten.
"Sama halnya dengan beasiswa mahasiswa prestasi, kami sudah sampaikan surat resmi ke semua perguruan tinggi di Papua Barat," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov kucurkan dana otsus Rp50 miliar untuk Papua Barat Cerdas
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025