Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat mengerahkan sebanyak 169 personel untuk mengamankan perayaan 1 Abad Tanah Peradaban Papua di Bukit Aitumeiri, Wasior, Kabupaten Teluk Wondama pada 25 Oktober 2025.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo di Manokwari, Sabtu, mengatakan pengiriman personel bawah kendali operasi (BKO) dilakukan dalam dua gelombang.
"Gelombang pertama 31 personel berangkat tanggal 18 Oktober, selanjutnya tanggal 19 Oktober sebanyak 138 personel yang bergeser ke Wondama," kata Benny.
Dia menyebut personel BKO Polda Papua Barat akan bertugas di Teluk Wondama mulai 19-28 Oktober 2025 dengan fokus utama pengamanan tamu-tamu penting (VIP) dari dalam maupun luar negeri.
Kehadiran personel BKO akan mempertebal pengamanan yang dilakukan jajaran Polres Teluk Wondama dalam memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
"Sistem pengamanan dilakukan berlapis dengan bantuan dari personel TNI dan pemerintah daerah setempat," ujar Benny.
Ia mengatakan dukungan Polda Papua Barat tidak hanya dilakukan dengan menambah jumlah personel, tetapi mengikutsertakan kendaraan operasional dan perlengkapan taktis agar pengamanan lebih maksimal.
Kepolisian mengimbau agar seluruh masyarakat di Teluk Wondama turut berperan aktif menjaga keamanan, ketertiban, dan tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang berpotensi mengganggu stabilitas.
"Kendaraan operasional dan perlengkapan taktis yang dikirim antar lain, 2 unit mobil double cabin, 1 truk box, 2 unit raisa, 1 ambulans dan lainnya," ucapnya.
Aitumeiri merupakan sebuah situs bersejarah dan rohani di Papua yang penting karena menjadi lokasi sekolah formal pertama untuk orang asli Papua pada tahun 1925. Di sana juga terdapat "batu peradaban" yang digunakan oleh misionaris Isak Samuel Kijne. Saat ini, situs ini didorong untuk dijadikan Cagar Budaya Nasional.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025