Manokwari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat resmi mengumumkan sebanyak 127 peserta dinyatakan lulus seleksi Bintara dan Tamtama pada penerimaan anggota Polri tahun 2025.
Kepala Polda Papua Barat Inspektur Jenderal Johnny Eddizon Isir di Manokwari, Kamis, mengatakan calon Bintara yang dinyatakan lulus 121 orang dan Tamtama 6 orang.
Tahapan seleksi calon anggota Polri 2025 yang diselenggarakan panitia daerah (panda) memprioritaskan prinsip BETAH atau bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
"Panitia menjunjung tinggi prinsip clean and clear tanpa adanya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme dalam penerimaan," kata Johnny Isir.
Dia menjelaskan bahwa peserta yang lulus seleksi Bintara dan Tamtama Polri nantinya akan mengikuti pemberkasan ulang, pemeriksaan kesehatan lanjutan, dan mengikuti masa orientasi.
Hal tersebut sembari menunggu jadwal pendidikan pembentukan (diktut) kurang lebih selama tujuh bulan pada Sekolah Polisi Negara (SPN) yang tersebar di sejumlah provinsi.
"Kami juga umumkan 5 peserta yang lulus seleksi Akademi Polisi (Akpol) 2025, dan akan mengikuti seleksi lanjutan di tingkat pusat," ujarnya.
Kabid Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, seleksi Bintara, Tamtama dan Akpol melibatkan pengawas internal maupun eksternal.
Hal tersebut sesuai dengan komitmen Polda Papua Barat untuk menjaring calon anggota Polri yang unggul, berintegritas, berkarakter, dan siap mengemban tugas pelayanan.
"Yang belum berhasil, tetap semangat, jangan berkecil hati, dan teruslah mempersiapkan diri karena masih ada kesempatan berikutnya," kata Benny.