Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah berkomitmen mendukung pembangunan rumah ibadah semua umat beragama di wilayah itu.
Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Senin, mengatakan Pemkab Mimika pasti membantu pembangunan rumah ibadah semua agama agar umat bisa menunaikan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
"Yang terpenting masyarakat memulai pembangunan terlebih dahulu, kalau sudah mulai bangun pasti pemerintah akan bantu. Semua pembangunan rumah ibadah pasti kita bantu," kata dia saat menandatangani prasasti peresmian Wihara Bodhi Mandala milik umat Buddha di Jalan Poros Hasanuddin-Irigasi Ujung, Timika.
Wihara Bodhi Mandala tersebut sudah diresmikan oleh Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong pada Sabtu (29/11).
Ketua Panitia Pembangunan Wihara Bodhi Mandala Timika Steven Tan menyambut positif dukungan pemda setempat dalam pembangunan rumah ibadah umat Buddha di Mimika sejak 2021.
"Dukungan dari pemerintah daerah sangat luar biasa mulai dari perizinan dan dana pembangunan. Dukungan juga ada dari Dirjen Kementerian Agama RI. Itu semua merupakan bentuk perhatian yang sungguh luar biasa," kata dia.
Tempat ibadah umat Buddha di Mimika itu dibangun dalam kurun waktu empat tahun, sejak 6 November 2021 dan rampung pada 29 November 2025.
Bangunan tersebut berdiri megah di atas lahan seluas 9.584 meter persegi dengan kapasitas ruang utama bisa menampung 200 umat. Wihara Bodhi Mandala direncanakan menjadi salah satu ikon di Kabupaten Mimika.
"Bangunan induk wihara sudah selesai tetapi masih banyak fasilitas sarana pendukung, seperti kantin, yayasan, sekretariat, ruang tamu para biksu, tempat tinggal suci para biksu, rumah penjaga, pagar keliling, area parkir bersama dan penataan taman belum selesai. Diperkirakan dua sampai tiga tahun ke depan semua baru bisa rampung," kata dia.
Saat ini jumlah umat Buddha yang bermukim di Mimika sekitar 200 jiwa.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025