Manokwari (ANTARA) - Bagian Protokoler Gubernur Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat memberlakukan tanda pengenal khusus pada acara penjemputan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw di Bandara Rendani Manokwari, Kamis.
Pemberlakuan tanda pengenal khusus tersebut sempat memicu protes tokoh masyarakat hingga wartawan yang dibatasi karena tidak memiliki tanda pengenal khusus buatan Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat.
Meski telah menunjukkan kartu identitas kewartawanan atau ID Pers namun belasan wartawan di Manokwari tidak dibolehkan masuk ruangan VIP Bandara Rendani oleh salah seorang pegawai Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat.
"Kalau tidak ada tanda pengenal khusus, anda dilarang masuk ke ruang VIP tempat kedatangan Pj Gubernur. Ini berlaku sama untuk semua," ujar pegawai tersebut.
Selanjutnya, Kepala Bagian (Kabag) Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat Helen Frida Dewi yang dikonfirmasi terkait pemberlakuan tanda pengenal khusus pada acara penjemputan Pj Gubernur Papua Barat, belum memberikan tanggapannya.
Acara serah terima jabatan Gubernur dari Dominggus Mandacan kepada Paulus Waterpauw akan berlangsung di Auditorium PKK Provinsi Papua Barat, pada Jumat (20/5).
Hingga Kamis petang, belum ada informasi lebih lanjut dari Biro Humas maupun Protokoler Provinsi Papua Barat terkait skema pelaksanaan Sertijab Gubernur Papua Barat, apakah dilaksanakan secara terbatas dengan tanda pengenal khusus atau tidak.
