Wasior (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Teluk Wondama, Papua Barat pada Sabtu siang membantu mencari keberadaan seorang aparat kampung bernama Yusak Herman Werianggi yang dilaporkan tenggelam di Sungai Manggurai, Distrik Nikiwar.
Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru di Wasior, Sabtu, mengatakan jajarannya menerima laporan dari warga bahwa melihat sebuah sepeda motor berada di bawah jembatan Manggurai dalam posisi miring dan separuhnya sudah terendam.
Atas laporan itu, Polres Teluk Wondama kemudian mengerahkan personel untuk melakukan penyisiran di lokasi kejadian, dibantu warga.
Tak berselang beberapa lama kemudian, petugas menemukan sesosok jenazah yang diketahui bernama Yusak Herman Werianggi.
Kondisi korban saat ditemukan dalam posisi tengkurap di dalam air.
Jenazah korban kemudian dievakuasi menuju RSUD Teluk Wondama.
"Identitas jenazah dipastikan ialah Yusak Herman Werianggi, umur 43 tahun, dan bekerja sebagai aparat Kampung Werianggi, Distrik Nikiwar," ujar AKBP Agustiandaru.
Dugaan sementara, korban mengalami kecelakaan tunggal dan dipengaruhi oleh minuman keras beralkohol sebelum terjun bebas ke sungai.
"Kami masih mencari saksi-saksi yang mungkin melihat kejadian itu," ujar Kapolres Teluk Wondama.
Pihak keluarga juga menduga korban dalam kondisi dipengaruhi oleh minuman beralkohol saat mengemudikan kendaraannya. Korban diketahui datang dari arah selatan dan hendak menuju daerah perkotaan di Wasior.
Penemuan jenazah Yusak membuat heboh warga di Manggurai. Banyak warga yang datang untuk menyaksikan proses evakuasi korban sehingga sempat membuat arus lalu lintas tersendat.
Jenazah Yusak sendiri telah dibawa pulang oleh pihak keluarga pada Sabtu petang setelah menjalani visum di RSUD Teluk Wondama.
