PUPR Mimika perbaiki jalan berlubang di Kota Timika

Timika (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika, Papua Tengah melalui Bidang Bina Marga memperbaiki sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan dan berlubang di Kota Timika.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Miimika Awaludin Sully ST, MSi di Timika, Rabu, mengatakan proses perbaikan jalan yang rusak dan berlubang itu menggunakan material aspal atau campuran lain (patching) sebagai upaya menjawab keluhan masyarakat pengguna jalan.

"Menindaklanjuti arahan bapak bupati terkait peningkatan pelayanan publik, maka kami langsung turun ke lapangan memperbaiki jalan-jalan yang rusak, berlubang dan bergelombang di Kota Timika. Target kami sampai bulan Desember perbaikan atau rehabilitasi jalan dalam kota sudah selesai," kata Awaludin.

Ruas jalan yang diperbaiki yaitu sepanjang ruas Jalan Cenderawasih dimulai dari Mile 32, Distrik Kuala Kencana. Selanjutnya di Distrik Mimika Baru yaitu di Jembatan Selamat Datang SP2, tepatnya di pertigaan menuju lokasi pengambilan material galian C, pertigaan jalan menuju Bandara Mozes Kilangin depan Kantor KPKN dan titik-titik lainnya di dalam Kota Timika.

"Kami mulai dari Mayon, lalu menyisir sampai di dalam Kota Timika. Kami akan lihat lagi titik-titik yang rawan dan rusak, langsung kita tangani atau lakukan perbaikan rekonstruksi jalan," jelas Awaludin.

Menurut dia, penyebab rusaknya sejumlah ruas jalan di Kota Timika itu bukan lantaran kualitas jalan yang tidak bagus, tetapi terutama karena berat tonase kendaraan, terutama truk yang melintas melebihi bobot muatan.

Selain itu beberapa ruas jalan di Kota Timika cepat mengalami kerusakan lantaran menjadi ruas perlintasan truk pengangkut material galian C.

"Contoh di Jembatan Selamat Datang SP2 itu, kualitas jalan itu bagus, tapi karena truk pengangkut material galian C setiap hari masuk ke luar di lokasi itu, makanya jalan cepat rusak," kata Awaludin.

Terkait hal ini, pihak Bina Marga PUPR Mimika akan menyampaikan kepada pimpinan untuk mengundang instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Mimika untuk membahas secara bersama.

"Kami berharap ke depan ada regulasi semacam Perbup yang mengatur kapasitas muat (beban/tonase) yang boleh melintas di jalan dalam kota," tutur Awaludin.

Sebagai alternatif, kendaraan dengan tonase besar bisa melintas di ruas jalan lingkar luar Kota Timika mulai dari kawasan Mayon Distrik Kuala Kencana hingga tembus ke Distrik Iwaka dan Pelabuhan Rakyat Pomako di Distrik Mimika Timur.

Sehubungan dengan adanya perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak di Kota Timika itu, pihak Bina Marga PUPR Mimika mengharapkan dukungan dan pengertian dari masyarakat setempat.

"Kami mohon dukungan dan pengertian dari masyarakat, kalau saat kami melakukan perbaikan jalan dalam kota mungkin mengganggu aktivitasnya, mohon dimaklumi, karena ini untuk kepentingan publik," pinta Awaludin.