• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News papuatengah
Sabtu, 19 Juli 2025
Antara News papuatengah
Antara News papuatengah
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Jumat, 22 Desember 2017 20:25

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Kamis, 21 Desember 2017 17:57

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Selasa, 28 November 2017 0:33

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Senin, 27 November 2017 1:09

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      Rabu, 8 November 2017 12:16

  • Seputar Papua Barat
    • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Jumat, 16 Februari 2018 19:57

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Jumat, 16 Februari 2018 19:48

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Jumat, 16 Februari 2018 19:18

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Jumat, 16 Februari 2018 18:16

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      Rabu, 14 Februari 2018 15:19

  • Seputar Papua Tengah
    • Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Selasa, -3 -000 0:00

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      Selasa, -3 -000 0:00

      YPMAK bentuk Pokja Kampung Ayuka

      YPMAK bentuk Pokja Kampung Ayuka

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

      Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Seputar Papua Barat Daya
    • Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Selasa, -3 -000 0:00

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Ekonomi
    • Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Rabu, 14 Februari 2018 12:56

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Jumat, 2 Februari 2018 15:23

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Kamis, 18 Januari 2018 20:42

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Kamis, 18 Januari 2018 20:31

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Jumat, 12 Januari 2018 13:06

  • Hukum
    • Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Selasa, -3 -000 0:00

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Selasa, -3 -000 0:00

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      Selasa, -3 -000 0:00

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Olahraga
    • Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Selasa, -3 -000 0:00

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Selasa, -3 -000 0:00

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menpora:  Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Menpora: Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Artikel
    • Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Selasa, -3 -000 0:00

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Foto
    • Selamat Jumat Agung

      Selamat Jumat Agung

      Sabtu, 19 April 2025 13:47

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selasa, 31 Desember 2024 23:15

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Minggu, 28 Juli 2024 18:20

      Banjir Sorong

      Banjir Sorong

      Minggu, 10 Maret 2024 9:56

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Sabtu, 17 Februari 2024 14:28

  • Video
    • YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      Jumat, 4 Juli 2025 18:44

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      Rabu, 2 Juli 2025 5:11

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 18:05

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 16:45

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Jumat, 13 Juni 2025 6:28

"Tong harus tunjukan bahwa Papua pasti bisa"

Oleh Evarianus Supar Minggu, 31 Juli 2022 16:32 WIB

Goura Victoria Pattiselano dan Justinus Marcos Serang, pelajar kelas XII IPA SMA Katolik Villanova Manokwari, Papua Barat peraih medali emas ajang World Science Environment and Engineering Competition (WSEEC) di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta pada 18 Juli 2022. (ANTARA/Evarianus Supar)

Ayo anak-anak Papua, kita harus rajin-rajin belajar, jangan malas

Manokwari (ANTARA) - Lima orang pelajar SMA asal Kabupaten Manokwari, Papua Barat baru-baru ini berhasil mencetak prestasi fenomenal dengan menggondol satu medali emas perlombaan World Science Environment and Engineering Competition (WSEEC) untuk kategori life science sekaligus merengkuh Macedonia Special Award yang berlangsung di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta.

Tim Papua Barat dalam kompetisi itu diwakili oleh dua siswa SMA Negeri 1 Manokwari yakni Sarah Glory Athalya Simanjuntak dan Kezia Busthan, dua siswa SMAS Katolik Villanova Manokwari yaitu Goura Victoria Pattiselano dan Justinus Marcos Serang serta satu siswa SMA Negeri 2 Manokwari yakni Petrus Gyantfranco Christian Saiba.

Prestasi yang direngkuh lima pelajar Papua Barat tersebut ibarat sebuah oase di padang gurun. Bagaimana tidak, Papua sudah sangat lama belum mencetak prestasi menonjol di bidang pendidikan. Belum lagi situasi Papua yang hingga kini belum benar-benar kondusif karena hampir setiap saat selalu disuguhi dengan berbagai adegan kekerasan yang tiada henti, menambah panjang cerita miris soal Papua.

Bagi Goura dan Justinus, prestasi yang mereka torehkan itu sebagai ajang pembuktian kepada dunia luar bahwa anak-anak Papua juga bisa.

"Tong harus tunjukan bahwa Papua pasti bisa. Ayo anak-anak Papua, kita harus rajin-rajin belajar, jangan malas," ajak Goura, remaja putri berusia 16 tahun yang kini duduk di kelas XII jurusan IPA SMA Katolik Villanova, Manokwari.

Justinus yang juga duduk di kelas XII jurusan IPA SMA Katolik Villanova, Manokwari juga mengajak anak-anak Papua untuk bertekun dalam belajar karena melalui bangku pendidikanlah seseorang bisa 'melihat dunia'.

"Belajar atur waktu lebih baik lagi. Bedakan mana waktu main, mana waktu belajar, itu penting sekali," kata pemuda berusia 17 tahun yang bercita-cita ingin menjadi penerbang pesawat tempur TNI AU itu.

Keluarga terpelajar

Keberhasilan Goura dan Justinus bersama rekan-rekannya mencetak prestasi gemilang, tidak dapat dipungkiri merupakan hasil tempaan keras dari para guru di sekolah dan pembimbing yang mendampingi mereka dari Yayasan Terang Papua.

Belum lagi kalau melihat latar belakang keluarga mereka yang merupakan keluarga terpelajar.

Ayah dan ibu Goura yakni pasangan Dr Fredy Pattiselano-Dr Agustina Rubaya merupakan staf pengajar (dosen) Fakultas Peternakan di Universitas Papua (Unipa) Manokwari.

Demikian halnya dengan Justinus. Ayahnya, Aloysius Serang merupakan staf perusahaan British Proteleum yang mengelola proyek LNG Tangguh di Bintuni, Papua Barat. Sementara ibunya yakni Dr Els Rieke Tieneke Katmo merupakan staf pengajar Fakultas Pertanian Unipa Manokwari.

Bahkan kedua pelajar itu juga pernah mengenyam pendidikan di luar negeri saat masih duduk di bangku sekolah dasar.

Goura pernah bersekolah di Australia saat ayahnya mengikuti studi program magister di James Cook University, Queensland.

Sementara Justinus yang lahir di Jakarta pada 10 November 2004 juga pernah bersekolah di Australia saat ibunya mengikuti program studi doktoral di Kota Adelaide.

Tidak heran, kemampuan berbahasa Inggris kedua siswa itu cukup mahir, bahkan mengundang decak kagum para juri, guru maupun peserta lain saat kompetisi WSEEC di kampus UI yang diikuti 300-an peserta dari 23 negara baik yang hadir secara langsung (luring) maupun secara daring.

"Di rumah kami didorong selalu menggunakan bahasa Inggris setiap hari agar kemampuan berbahasa Inggris tidak hilang," tutur Goura, anak kedua dari tiga bersaudara itu.

"Mungkin salah satu kelebihan kami saat lomba yaitu karena pengucapan bahasa Inggris yang bagus. Beberapa kali juri dan pembimbing sempat memberi komentar, juga dari guru SMA Negeri 21 Surabaya dan peserta lain yang datang ke ruangan kami, mereka katakan wah bahasa Inggris kalian bagus sekali," tambah Goura yang bercita-cita ingin menjadi seorang diplomat sehingga berencana mengambil jurusan hubungan internasional saat kuliah nanti.

Goura dan Justinus mengajak rekan-rekannya sesama pelajar di Papua untuk terus mengasah kemampuan berbahasa Inggris sebagai sebuah kemampuan utama bagi siapapun di era sekarang ini.

"Bahasa Inggris sekarang bukan lagi menjadi skil sampingan, tapi sudah menjadi salah satu skil utama kalau ko mau berhasil di luar sana," kata Justinus.

Tradisi barapen

Saat mengikuti kompetisi WSEEC di Jakarta, tim Papua Barat mempresentasikan karya ilmiah seputar tradisi memasak makanan khas Suku Dani di wilayah Kabupaten Jayawijaya, Papua yang dikenal dengan sebutan 'barapen' atau yang populer dikenal dengan istilah 'bakar batu'.

Melalui penelitian dan presentasi yang dilakukan oleh tim Papua Barat, metode memasak secara tradisional warga Papua itu bisa lebih efektif dan efisien, tidak harus menghabiskan waktu berjam-jam.

"Biasanya orang bakar batu itu sampai berjam-jam mulai dari memanaskan batu, memasukkan daging dan sayur-sayuran ke dalam lobang untuk kemudian makanan bisa masak dan dikonsumsi. Dari presentasi yang kami lakukan, hanya dibutuhkan waktu 20 menit untuk memasak daging dan sayur, serta 30 menit untuk memanaskan batu. Jadi, totalnya hanya butuh waktu 50 menit," jelas Justinus.

Tim Papua Barat juga meneliti terjadinya proses kimia yang terjadi di balik barapen seperti perpindahan panas dari batu ke daging untuk memasak daging. Kemudian perpindahan enzim dari daun ke daging untuk melembutkan daging.

Dengan metoda tradisional, daun yang digunakan untuk melembutkan daging menggunakan daun pepaya. Sementara dalam penelitian yang dilakukan oleh para pelajar Papua Barat daun pepaya disubstitusi dengan destilasi untuk melembutkan daging.

Goura dan Justinus mengaku baru pertama kali ikut serta kompetisi tingkat nasional maupun internasional.

Awalnya, Yayasan Terang Papua menggelar audisi calon peserta yang akan dipilih mewakili Papua Barat mengikuti ajang WSEEC. Proses audisi berlangsung di SMA Negeri 1 Manokwari mulai 3 hingga 4 Mei 2022. Dari proses audisi itulah, terbentuk satu tim terdiri atas lima orang untuk mewakili Papua Barat yaitu Goura dan Justinus, serta Sarah, Kezia, dan Petrus.

Sejak 4 Mei itu, Goura dan kawan-kawannya mendapat gemblengan oleh pembimbing dari Yayasan Terang Papua hingga 24 Juni.

"Kurang lebih sekitar tiga bulan kami lalui masa persiapan. Selama tahap persiapan kami melaksanakan penelitian, percobaan, ada ujian labtik terutama terkait dengan topik yang kami bahas yaitu barapen," jelas Goura.

Setiap hari lima pelajar ini selalu berkumpul di Kantor Yayasan Terang Papua di kawasan Jalan Merdeka, Kelurahan Manokwari Barat untuk persiapan mengikuti kompetisi.

Sebelum mengikuti kompetisi di kampus UI di Salemba, lima pelajar Papua Barat itu sempat mendapatkan bimbingan lanjutan di Surabaya dengan pembimbing yaitu Budi Santoso, guru SMA Negeri 21 Surabaya.

Adapun kompetisi WSEEC sendiri berlangsung pada 18 Juli. Setiap peserta mendapat waktu selama tiga jam dari tim juri untuk mempresentasikan hasil penelitian dan karya ilmiah mereka.

"Hari penilaian itu disebut booth. Penilaian dimulai jam 10 pagi sampai jam 1 siang untuk peserta yang offline. Juri-juri mulai keliling untuk menilai hasil karya semua peserta," ujar Justinus.

Setiap peserta juga masing-masing diberikan ruangan khusus dan didekorasi sesuai karya ilmiah yang akan dipresentasikan. Selain disediakan poster-poster, juga ada buku catatan selama mengikuti lomba, data-data yang diperoleh dari hasil percobaan, juga bahan-bahan pendukung untuk kepentingan presentasi.

Tidak menyangka

Goura dan Justinus mengaku tidak menyangka bahwa karya ilmiah yang mereka presentasikan dalam lomba WSEEC di Jakarta, rupanya mendapat penilaian bagus dari tim juri sehingga mendapatkan penghargaan medali emas.

Prestasi membanggakan itu dinilai sebagai cambuk untuk terus memacu mereka lebih tekun belajar.

"Ini pertama kali saya ikut lomba tingkat internasional. Dari pengalaman ini saya belajar untuk mengatur waktu lebih baik, harus lebih disiplin, harus lebih banyak sabar karena saat lomba kemarin kami melalui percobaan dan mendapatkan banyak tantangan, Puji Tuhan pada akhirnya berhasil meraih medali emas, meskipun sulit tapi kalau kita bertekun maka pasti berhasil," tutur Goura yang merupakan blasteran Ambon-Serui Papua itu.

Sebagaimana Goura, Justinus juga mengaku baru pertama mengikuti ajang perlombaan skala nasional maupun internasional.

Ada banyak peluang dan kesempatan bagi anak-anak Papua untuk berkembang, bisa melalui cabang olahraga, bisa juga melalui dunia pendidikan.

Hanya saja mereka perlu didukung dengan fasilitas yang lebih memadai, agar mutu pendidikan di Tanah Papua khususnya Papua Barat bisa merangkak naik bahkan sama dan sejajar dengan daerah lain, terutama di Pulau Jawa.

"Kami berharap fasilitas yang ada perlu ditambah, butuh perhatian serius dari pemerintah daerah. Anak Papua punya potensi, cuma kurang diasah, perlu lebih banyak dorongan agar mereka punya ambisi untuk meraih prestasi di berbagai bidang selain olahraga, terutama di bidang pendidikan, apalagi IPA masih sangat kurang," tutur Justinus.

Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor

Perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor

12 Juli 2025 06:04

Mengenal Franklin, calon Kepala Sekolah Rakyat dari Biak Numfor

Mengenal Franklin, calon Kepala Sekolah Rakyat dari Biak Numfor

6 Juli 2025 10:47

Tambang dan menjaga ekosistem di jantung biodiversitas Raja Ampat

Tambang dan menjaga ekosistem di jantung biodiversitas Raja Ampat

15 Juni 2025 13:14

Kilau nikel di pelukan Kabupaten Raja Ampat

Kilau nikel di pelukan Kabupaten Raja Ampat

9 Juni 2025 08:01

Menyelamatkan ekosistem bekas tambang dengan melakukan rehabilitasi holistik

Menyelamatkan ekosistem bekas tambang dengan melakukan rehabilitasi holistik

8 Juni 2025 21:35

Jangan sampai terpeleset di GBK

Jangan sampai terpeleset di GBK

5 Juni 2025 07:05

Robert Prevost, dari misionaris di Peru menjadi Paus Leo XIV

Robert Prevost, dari misionaris di Peru menjadi Paus Leo XIV

9 Mei 2025 06:51

Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

6 Mei 2025 10:47

Terkini

  • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Feb 16th, 2018

  • Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Feb 16th, 2018

  • Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Feb 16th, 2018

  • Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Feb 16th, 2018

  • Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Feb 16th, 2018

Foto

Selamat Jumat Agung

Selamat Jumat Agung

Selamat Tahun Baru 2025

Selamat Tahun Baru 2025

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Banjir Sorong

Banjir Sorong

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Terpopuler

JPN Kejati Papua Barat perjuangkan perwalian anak rentan

JPN Kejati Papua Barat perjuangkan perwalian anak rentan

Pemkab Manokwari start pembangunan tahap II Pasar Sanggeng

Pemkab Manokwari start pembangunan tahap II Pasar Sanggeng

Pemprov serahkan mobil damkar Rp1,3 miliar ke Manokwari Selatan

Pemprov serahkan mobil damkar Rp1,3 miliar ke Manokwari Selatan

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Pembentukan Kopdes Merah Putih di Wondama ditargetkan rampung Juli

Pembentukan Kopdes Merah Putih di Wondama ditargetkan rampung Juli

Antara News papuatengah
papuabarat.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Nasional
  • Seputar Papua Tengah
  • Seputar Papua Barat
  • Seputar Papua Barat Daya
  • Ekonomi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com