Manokwari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mencatat jumlah penerbangan di Papua Barat dan Papua Barat Daya sebanyak 2.136 kali pada Februari 2023.
"Berdasarkan data Kantor Otoritas Bandara Wilayah XI Kelas II Papua Barat, jumlah penerbangan sebanyak 2.136 pesawat selama Februari 2023," kata Kepala BPS Papua Barat Maritje Pattiwaellapia di Manokwari, Senin.
Ia menuturkan aktivitas penerbangan tersebut dilakukan melalui 16 bandar udara(bandara) yang tersebar di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Jumlah penerbangan terbanyak terjadi di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong yakni 1.025 pesawat, disusul Bandara Rendani Manokwari 421 pesawat, dan Bandara Babo Teluk Bintuni 274 pesawat.
"Selanjutnya Bandara Utarum Kaimana 98 penerbangan, Bandara Torea Fakfak 89 penerbangan, sisanya kurang dari 50 kali penerbangan," terang Maritje.
Sementara jumlah penumpang pesawat pada Februari 2023 sebanyak 152.395 orang, sedangkan Januari 2023 ymencapai 179.616 orang.
Maritje merinci sebaran penumpang yakni Bandara DEO Kota Sorong tercatat 102.108 orang, Bandara Rendani Manokwari 34.159 orang, Bandara Babo Teluk Bintuni 8.817 orang, Bandara Torea Fakfak 3.177 orang, dan Bandara Utarom Kaimana 2.596 orang.
"Bandara lainnya kurang dari seribu penumpang," ucap dia.
Kemudian, kata Maritje, jumlah barang atau bagasi transportasi udara pada Februari 2023 tercatat 1.711,19 ton atau turun 31,19 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Aktivitas bagasi pesawat pada Bandara DEO Sorong hanya 1.440,40 ton, Bandara Rendani Manokwari 206,77 ton, Bandara Torea Fakfak 26,35 ton, dan Bandara Utarom Kaimana 26,54 ton.
