Sorong (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya mendorong 18 partai politik (parpol) berpartisipasi untuk menciptakan politik yang kondusif di 2024 melalui adu gagasan yang konstruktif guna mencapai pemilu yang berkualitas.
Ketua KPU Kota Sorong Roberth B. Yumame di Sorong, Minggu, menjelaskan 10 bulan lagi Kota Sorong yang merupakan satu dari seluruh daerah di Indonesia akan memasuki tahun pemilu 2024.
"Sebanyak 18 parpol di Kota Sorong akan siap bertarung tetapi perlu mengedepankan gagasan yang konstruktif," jelas Yumame.
Diakui bahwa Kota Sorong merupakan miniatur Indonesia yang paling kecil, karena hampir seluruh masyarakat dari berbagai suku berada di Kota ini. Dan tentunya akan menjadi barometer bagi daerah lain di wilayah Provinsi Papua Barat Daya dalam melaksanakan pemilu 2024.
"Sehingga ini menjadi penting dari setiap parpol untuk menciptakan kondisi politik yang kondusif," kata dia.
Sebab, menurut dia, menghadapi pemilu 2024 18 parpol ini akan menyampaikan ide dan program melalui kampanye kepada masyarakat sebagai bagian penting untuk meraih kemenangan sesuai dengan ketentuan dan cara masing-masing parpol.
"Harapan saya kiranya setiap parpol memberikan edukasi baik dan benar kepada masyarakat sebagai pemilih supaya pemilu ini berjalan sesuai dengan harapan," pinta dia.
Satu hal yang menjadi penegasan Ketua KPU Kota Sorong ini bahwa setiap parpol tidak boleh menyampaikan gagasan yang sifatnya mengadu domba satu sama lain, karena akan berdampak pada kondusifitas pemilu akan terganggu.
"Maka hindarilah kampanye yang bersifat adu domba dan sara serta membangun ide yang konstruktif," tegas dia.