Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya menyumbang empat ekor sapi kurban untuk umat muslim yang akan merayakan Idul Adha 1444 Hijriah di empat wilayah yaitu Bikar, Moraid, Yembun dan Baun.
Penjabat Bupati Tambrauw Engelbertus Gabriel Kocu di Sorong, Senin, mengatakan pemberian bantuan empat ekor sapi kepada umat muslim itu sebagai bagian dari upaya menjaga, merawat dan memupuk semangat toleransi antarumat breagama di daerah itu.
"Tahun ini kita sumbangkan sapi empat ekor sapi untuk umat muslim yang akan merayakan Idul Adha," kata Engelbertus.
Dibanding tahun sebelumnya, bantuan hewan kurban dari Pemkab Tambrauw tahun ini lebih banyak.
"Tahun lalu kami menyumbang dua ekor sapi kurban, tetapi tahun ini jumlahnya lebih banyak karena jumlah umat muslim juga bertambah," ujarnya.
Engelberthun menyebut penyebaran umat muslim di Tambrauw masih terbatas pada beberapa wilayah strategis yaitu Bikar, Moraid, Yembun dan Baun.
Menjelang perayaan Idul Adha 1444 Hijriah, jajaran Otoritas Veteriner Papua Barat Daya memastikan kondisi kesehatan hewan kurban yang akan disembelih dalam keadaan sehat.
Pejabat Otoritas Veteriner Provinsi Papua Barat Daya Drh Firdiana Krisnaningsih mengatakan jumlah populasi sapi di Provinsi Papua Barat Daya berkisar 42 ribu ekor dan yang siap disembelih pada momentum Idul Adha tahun ini berkisar 12 ribu ekor.
"Kami sudah turun bersama Otoritas Veteriner Provinsi Papua Barat Daya ke semua kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat Daya untuk melihat dan mengecek kondisi kesehatan hewan kurban. Kami sudah periksa setiap hewan kurban dan kami pastikan seluruh hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat," jelas Firdiana.
Proses pemeriksaan kesehatan hewan kurban difokuskan pada dua penyakit utama yakni penyakit mulut dan kuku serta penyakit lapis kindesis berupa penyakit kulit spesifik pada sapi dan kambing.
Sejauh ini, dari 38 provinsi di seluruh Indonesia, terdapat lima provinsi yang bebas dari dua penyakit itu, salah satunya Provinsi Papua Barat Daya.