Wasior, (Antara) – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, bekerjasama dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, dalam waktu dekat menggelar pelatihan dasar menulis bagi aparatur, agar bisa menjadi bekal bagi peserta untuk mengelola majalah dan website milik pemerintah daerah.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Yohanes Leihitu, SE, di Wasior belum lama ini mengatakan, pemerintah daerah sudah memiliki website dan majalah, namun belum tersedia sumber daya manusia (SDM) yang bisa mengelolanya dengan baik.
“Karena itu, kami memilih bekerjasama dengan Kantor Berita ANTARA untuk mempersiapkan sumber daya dimaksud,â€kata Yahanes sambil menambahkan, belum lama ini sejumlah personel di Dinas Kominfo juga sudah mengikuti kursus di Lembaga Pendidikan Jurnalistik ANTARA (LPJA) di Pasar Baru, Jakarta.
Bahkan, sempat melakukan kunjungan ke redaksi ANTARA di Lantai 19-20 Wisma ANTARA di Jalan Merdeka Selatan 17 Jakarta Pusat. Itulah sebabnya, sekembali dari mengikuti pelatihan singkat di LPJA Jakarta, pihaknya memutuskan untuk menjalin kerjasama saling menguntungkan dengan kantor berita Indonesia milik negara itu.
Sementara itu, Kepala Biro ANTARA Provinsi Papua Barat, Key Tokan A. Asis mengatakan, dalam kerjasama ini pemerintah Kabupaten Teluk Wondama akan mendapat benefit ganda.
Dia mengatakan, berbagai berita dari Teluk Wondama yang berkaitan dengan kegiatan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat akan dirilis di portal: papuabarat.antaranews.com yang terintegrasi dengan 34 portal biro di seluruh Indonesia.
Berita-berita daerah itu, diseleksi untuk disiarkan pula di antaranews.com secara nasional dan didistribusikan juga kepada para pelanggan media cetak, elektronik, online dan kantor berita asing yang bekerjasama dengan ANTARA baik secara bilateral seperti dengan Xinhua China atau multilateral seperti dengan perhimpunan kantor berita negara-negara Asia Pasifik.
Kedua belah pihak, memulai kerjasama untuk pelatihan jurnalistik dan imbal siar berita narasi dan foto sejak 1 November dan berlanjut pada tahun anggaran 2018. ***
