Sorong (ANTARA) - Sebanyak 362 personel Kepolisian Daerah Papua Barat dan Papua Barat Daya melaksanakan pengamanan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya.
Kasatgas Humas OMP Mansinam Papua Barat Daya, Kombes Pol Ongky Isgunawan, di Sorong, Senin, menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan secara maksimal untuk memastikan kelancaran proses rekapitulasi.
"Sebanyak 362 personel dikerahkan dengan metode pengamanan terdiri atas ring satu tepat di dalam ruang rapat, ring dua berjaga di seputar ruang rapat, kemudian ring tiga berjaga di luar hotel," jelas dia.
Dia mengatakan pengamanan ini tidak hanya mengamankan situasi proses rekapitulasi perolehan suara, tetapi juga menjaga kondisi di luar gedung dengan menertibkan arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat supaya tidak terhambat.
"Sejauh ini pengamanan mulai dari 7 hingga 9 Desember 2024 berjalan lancar dan aman," kata dia.
Pihaknya memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib dan kondusif. Pengamanan ini mencakup pengawalan dokumen hasil rekapitulasi, penjagaan lokasi pleno, hingga pengaturan arus lalu lintas di sekitar hotel.
Selain itu, pihak keamanan juga berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti KPU Papua Barat Daya dan Bawaslu, untuk menjamin transparansi dan akurasi dalam proses rekapitulasi suara.
"Masyarakat diminta untuk mempercayakan proses ini kepada pihak yang berwenang," ujar dia.
Rapat pleno ini dihadiri oleh Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu, Komisioner KPU se-Provinsi Papua Barat Daya serta perwakilan KPU kabupaten/kota se-Papua Barat Daya, saksi dari masing-masing paslon, dan pihak pengawas pemilu serta pihak terkait lainnya berlangsung sejak Sabtu 7-9 Desember 2024 di Kota Sorong.
Situasi di lokasi hingga saat ini dilaporkan aman dan terkendali. Aparat keamanan terus bersiaga penuh untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya rapat pleno.
"Dengan pengamanan yang dilakukan, diharapkan proses demokrasi ini dapat berjalan lancar, aman dan damai sesuai dengan harapan seluruh masyarakat Papua Barat Daya," ucap Kombes Pol Ongky.
