Gubernur Papua: KPU inventarisasi logistik jelang PSU

Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai melakukan inventarisasi logistik guna persiapan pemungutan suara ulang (PSU) terkait Pilkada 2024 guna meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.

Hal ini disampaikan usai menerima kunjungan Anggota KPU RI Idham Holik bersama Ketua KPU Provinsi Papua Steve Dumbon di ruangan kerja Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Selasa (4/3).

Menurut Ramses, pihaknya juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua bakal menyukseskan pelaksanaan PSU.

“Kami juga menyampaikan terkait kondisi keuangan fisikal Provinsi Papua di mana terjadi efisiensi anggaran sehingga banyak yang dipangkas, namun Pemprov Papua optimistis bisa melaksanakan PSU dengan lancar,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya juga meminta agar penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu mulai melakukan efisiensi anggaran.

“Meski saat ini terkendala pada anggaran, namun karena ini merupakan amanat undang-undang maka kami mencari solusi agar pilkada ini harus sukses,” katanya lagi.

Dia menambahkan, KPU juga menyampaikan bahwa pihaknya memperpendek masa kerja badan adhoc menjadi tiga bulan.

“Kemudian untuk pelaksanaan PSU sendiri akan direncanakan pada 9 Agustus mendatang ,” ujarnya.

Sementara itu Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan pihaknya akan mulai melakukan inventarisasi kembali kelengkapan dari logistik.

“Kami akan melihat lagi apakah properti logistik seperti bilik suara dan kotak suara masih menjaga prinsip-prinsip pemungutan atau tidak jika masih bagus maka digunakan kembali,” katanya.

Menurut Idham, pihaknya juga membahas soal anggaran di mana KPU Provinsi Papua akan membicarakan lebih lanjut efisiensi anggaran PSU.