Manokwari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat mulai menerapkan My Village My Home (MVMH) berbasis digital guna memudahkan para kader melakukan pencatatan dan pelaporan imunisasi.
Pengelola Program Imunisasi Dinas Kesehatan Papua Barat Hendrik Marisan di Manokwari, Kamis, mengatakan ada empat posyandu yang menjadi uji coba penggunaan MVMH elektronik.
Akses MVMH digital saat ini masih terbatas, karena pemanfaatannya harus dievaluasi, jika terbukti efektif, akan direplikasi ke seluruh posyandu yang tersebar di tujuh kabupaten.
"Kami sudah uji coba di empat posyandu di Kabupaten Manokwari sebagai proyek percontohan. Nanti kita lihat efeknya sejauh mana," kata Hendrik.
Menurut dia, sistem MVMH tidak hanya mencatat laporan atas cakupan imunisasi pada tingkatan posyandu, namun dapat digunakan untuk memantau tumbuh kembang setiap anak.
Konsep MVMH sebelumnya menggunakan media, seperti baliho dan spanduk, namun seiring perkembangan teknologi informasi, perlu dilakukan transformasi agar lebih efektif.
"Kalau menggunakan media fisik risikonya bisa hilang atau rusak, yang mengakibatkan pelaporan imunisasi kurang maksimal," ujar Hendrik.
Dia menyebut bahwa konsep inovasi MVMH diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Papua Barat dan Dinas Kesehatan Manokwari bekerja sama dengan United Nations Children's Fund (UNICEF).
Pengembangan MVMH tidak hanya fokus pada penguatan sistem pelaporan, tetapi memudahkan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat soal manfaat imunisasi.
“Supaya orang tua sadar akan pentingnya imunisasi lengkap dan pemantauan berkala terhadap tumbuh kembang anak," kata Hendri.
Setiap kader posyandu, kata dia, akan diberikan pelatihan penginputan data imunisasi ke dalam sistem MVMH elektronik. Sistem ini bisa dihubungkan dengan informasi PKK hingga kepala distrik.
Data imunisasi, seperti berat badan dan tinggi badan anak yang sudah tercatat pada sistem MVMH, kemudian dianalisis untuk menentukan status kesehatan maupun status gizi anak.
'Data yang dimasukkan secara otomatis masuk ke nomor WhatsApp kader, dan jadi pengingat ke orang tua soal jadwal imunisasi berikutnya," ujar Hendri.
Dinkes PB terapkan MVMH digital permudah laporan imunisasi
Kamis, 29 Mei 2025 13:50 WIB

Pengelola Program Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Hendrik Marisan saat ditemui di Manokwari. ANTARA/Fransiskus Salu Weking