Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya berkomitmen tahun ini akan menuntaskan pengangkatan tenaga honorer melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sorong Robert Asmuruf di Sorong, Selasa, mengatakan sejak 2021 hingga 2025 jumlah tenaga honorer yang sudah diangkat menjadi PPPK dan CPNS sebanyak 646 orang.
Pada 2024, Pemkot Sorong mendapatkan kuota dari Kemenpan-RB untuk perekrutan tenaga PPPK sebanyak 400 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 50 orang PPPK sudah menerima SK pengangkatan, sisanya sebanyak 340 orang masih dalam proses seleksi untuk mendapatkan SK.
"Setelah proses seleksi tuntas maka kami akan mengurus semua sisa tenaga honorer yang belum terakomodasi dalam penerimaan pegawai sehingga ke depan tidak akan ada lagi tenaga honorer di Pemkot Sorong," jelas Asmuruf.
Menurut dia, tenaga honorer formasi 2024 yang akan direkrut menjadi PPPK dibatasi usia dari 18 tahun hingga 57 tahun.
Sedangkan tenaga honorer formasi 2021 yang diusulkan diangkat menjadi CPNS berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun terhitung sejak 2021. Jika sudah melampaui usia 35 tahun maka akan diusulkan untuk diangkat menjadi tenaga PPPK.
Asmuruf memastikan ke depan Pemkot Sorong tidak akan lagi merekrut tenaga honorer untuk ditempatkan di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai kebijakan pemerintah pusat.
"Target kami tahun ini harus selesai dengan pengangkatan honorer. Ke depan tidak ada lagi penerimaan honorer, kecuali ada kebijakan lain dari pemerintah pusat," ujarnya.
Pemkot Sorong tuntaskan pengangkatan honorer jadi PPPK -CPNS tahun ini
Selasa, 3 Juni 2025 8:38 WIB

Kepala BKPSDM Kota Sorong Robert Asmuruf. ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu