Manokwari (ANTARA) - Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou menyatakan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Ekonomi yang dibentuk pemerintah daerah merupakan inovasi untuk mengoptimalkan seluruh potensi pelayanan di daerah.
“Melalui Forum CSR Ekonomi ini Pemkab Manokwari berupaya mengorganisir dan mengoptimalkan seluruh potensi daerah yang selama ini tidak terorganisir dengan baik, khususnya dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Hermus saat peluncuran Forum CSR Ekonomi di Manokwari, Kamis.
Ia mengatakan pembentukan Forum CSR Ekonomi merupakan bagian dari strategi pemerintah mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik pada tingkat kampung.
Forum CSR Ekonomi, lanjutnya, diharapkan menjadi ruang kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari dunia usaha hingga masyarakat sipil dalam mendukung program prioritas pembangunan daerah.
“Kita harapkan setiap anggota forum ini memiliki kontribusi. Sekecil apapun partisipasinya, pemerintah dan masyarakat Manokwari akan sangat mengapresiasi, karena kita semua sedang membangun kabupaten ini bersama-sama,” ujarnya.
Ia mengatakan anggota forum yang terdiri dari BUMN, BUMD, badan usaha, akademisi, dan masyarakat sipil, akan diberi ruang untuk menyampaikan rencana kegiatan CSR agar bisa dicatat secara resmi dalam dokumen perencanaan daerah.
Ia mengatakan, inovasi daerah yang digagas Kepala Disperindag Manokwari Jan Ayomi tersebut bukan hanya sekedar ide dan gagasan, namun merupakan terobosan strategis transformasi tata kelola pemerintahan dan serta pelayanan publik, demi kemajuan Manokwari berlandaskan nilai gotong royong.
Tata kelola CSR adalah upaya membangun masa depan Manokwari dengan semangat sinergi dan kolaborasi, karena selama ini perusahaan dan lembaga yang menjalankan program CSR, tidak terkoordinasi baik dan berjalan sendiri sehingga tidak terdokumentasikan dalam sistem pembangunan daerah.
Melalui pembentukan forum tersebut Pemkab Manokwari ingin menggeser paradigma CSR, bukan lagi sekadar kegiatan filantropi perusahaan, tapi menjadi alat strategis pembangunan ekonomi daerah.
Melalui forum itu, lanjut dia, Pemkab Manokwari bisa mengorganisir dan mencatat seluruh bentuk dukungan yang ada. Setiap pihak yang berkontribusi pada pembangunan daerah akan mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah.
Forum CSR Ekonomi mempunyai peran penting sebagai ruang koordinatif, dialog dan diskusi yang setara antara para pihak baik pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat sipil, untuk menyatukan visi pembangunan di Kabupaten Manokwari.
"Dengan forum ini kita mampu mengidentifikasi potensi lokal dan mendesain intervensi yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Mari seluruh masyarakat dan pelaku usaha mendukung keberadaan Forum CSR Ekonomi sebagai upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Manokwari," ujarnya.
Ia menambahkan, Forum CSR Ekonomi juga merupakan bentuk nyata dari penerapan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan inklusif. Hal itu merupakan implementasi dari pemerintahan partisipatif, akuntabel, inklusif dan kolaboratif.
"Pemerintahan yang menjawab harapan rakyat, bukan hanya di atas kertas, tapi hadir nyata di tengah-tengah masyarakat Manokwari," ujarnya.
Pembentukan Forum CSR Ekonomi ini digagas oleh Jan Ayomi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manokwari dan mendapat dukungan pembimbing dari Coach DR. Margo Yuwono, S.Si., M.Si., sebagai Widyaiswara Utama BPSDM Provinsi Jawa Timur.
Peluncuran Forum CSR Ekonomi dihadiri Ketua DPRK Manokwari, jajaran Forkopimda, pimpinan BUMN/BUMD, perusahaan swasta, kalangan akademisi dan LSM serta perwakilan masyarakat.
Bupati Manokwari: Forum CSR ekonomi optimalkan potensi pelayanan daerah
Kamis, 3 Juli 2025 19:41 WIB

Peluncuran inovasi Forum CSR Ekonomi Pemkab Manokwari di Kantor Bupati Manokwari, Kamis (3/7/2025). ANTARA/Ali Nur Ichsan