Manokwari susun DED dan RAB pembangunan Sekolah Rakyat

Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Papua Barat, saat ini tengah fokus menyusun Detail Engineering Design (DED) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pembangunan Sekolah Rakyat Terpadu Sejahtera yang akan dibangun di Distrik Manokwari Selatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Manokwari Ferdy M. Lalenoh, di Manokwari, Kamis, mengatakan DED menjadi bagian awal untuk merancang konsep sekolah berasrama dengan fasilitas yang representatif dan mengedepankan prinsip inklusivitas dalam pendidikan.

"Melalui DED kami ingin mewujudkan Sekolah Rakyat sebagai sekolah berstandar nasional, berasrama, dan menjadi pusat pembinaan karakter serta penguatan nilai-nilai kebangsaan," ujar Ferdy.

Ia mengatakan Sekolah Rakyat akan mengakomodasi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) 2025.

Pola pendidikan di Sekolah Rakyat, kata dia, mengacu pada kurikulum nasional dengan pendekatan asrama yang intensif dan holistik.

Setelah penyusunan DED rampung, pihaknya akan melanjutkan proses penyusunan RAB yang akan diajukan ke Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memperoleh pendanaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Penyusunan RAB dilakukan oleh tim kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Dari daerah melibatkan Dinas Sosial, Dinas PUPR, DLH, Bappeda, serta Bagian Aset. Sedangkan dari pusat melibatkan Kementerian Sosial dan Kementerian PU (Pekerjaan Umum),” jelasnya.

Sebelumnya tim gabungan telah melakukan survei lapangan di lokasi pembangunan yang telah disiapkan Pemkab Manokwari seluas 10 hektare di Kelurahan Andai, Distrik Manokwari Selatan. Lahan tersebut sudah bersertifikat dan merupakan aset milik pemerintah daerah.

Survei tersebut menjadi langkah penting untuk memastikan kesiapan teknis dan administratif sebelum dimulainya pembangunan.

Ia menambahkan pembangunan Sekolah Rakyat di Manokwari merupakan inisiatif yang didorong langsung oleh Bupati Hermus Indou sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat miskin.

“Sekolah ini adalah bentuk nyata dari keberpihakan negara kepada masyarakat kecil. Harapan kami, dari sekolah ini akan lahir generasi Manokwari yang cerdas, mandiri, dan memiliki daya saing tinggi, tanpa harus terhalang oleh keterbatasan ekonomi,” ujarnya.