Manokwari tetapkan tujuh prioritas pembangunan RPJMD 2025-2029

Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Papua Barat, menetapkan tujuh prioritas pembangunan strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Manokwari Yan Ayomi di Manokwari, Jumat, mengatakan tujuh prioritas pembangunan itu diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan tantangan pembangunan secara menyeluruh.

"Tujuh prioritas ini disusun secara obyektif dan adaptif terhadap dinamika global, serta konsisten dalam menjawab tantangan daerah," kata Yan saat membuka rapat konsultasi publik penyusunan RPJMD tersebut.

Ia mengatakan dokumen RPJMD lima tahunan ini merupakan wujud tanggung jawab Pemkab Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat dan pusat peradaban di Tanah Papua.

Tujuh prioritas pembangunan daerah itu, antara lain pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia berdaya saing melalui layanan pendidikan dan kesehatan gratis yang inklusif, pemberdayaan tenaga kerja lokal, perempuan, anak, dan kelompok rentan.

Kedua, kata dia, adalah percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan strategis, termasuk fasilitas publik, utilitas perkotaan, dan konektivitas antar wilayah, dan ketiga, Pemkab Manokwari berupaya meningkatkan tata kelola pemerintahan berbasis kinerja dan digitalisasi pelayanan publik.

Selanjutnya keempat, Pemkab Manokwari melakukan pengembangan potensi ekonomi daerah berkelanjutan, termasuk ketahanan pangan, ekonomi hijau dan biru, pariwisata, pertambangan rakyat ramah lingkungan, koperasi, UMKM, BUMD, dan BUMDes.

Selain itu, pemda melakukan pelestarian lingkungan hidup dan mitigasi risiko bencana melalui perlindungan kawasan hutan, ruang terbuka hijau, pengendalian sampah, dan adaptasi perubahan iklim. Optimalisasi tata kelola otonomi khusus Papua untuk kesejahteraan orang asli Papua secara berkelanjutan.

Terakhir, pemda terus berupaya melakukan pembentukan daerah otonom baru dan penataan wilayah, termasuk rencana pemekaran Kota Manokwari dan Kabupaten Manokwari Barat.

“Keberhasilan RPJMD sangat bergantung pada sinergi pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan. Setiap rupiah anggaran harus memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat," ujarnya.