Wamena (ANTARA) - Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua ( BP3OKP) mendukung penuh pembangunan 2.200 unit rumah di wilayah di Papua Pegunungan.
Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan 2.200 unit rumah bagi Papua Pegunungan, antara lain 2.000 unit rumah tipe 45 bagi masyarakat dan 200 unit rumah tipe 90 bagi kepala suku di daerah setempat.
Ketua BP3OKP Papua Pegunungan Hantor Matuan di Wamena, Minggu, mengatakan pembangunan 2.200 unit rumah di wilayah Papua Pegunungan dengan delapan kabupaten merupakan bentuk perhatian luar biasa dari Presiden Prabowo Subianto.
“Kami mengucapkan terima kasih dan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa karena dari sekian banyak Daerah Otonomi Baru (DOB) di Indonesia, khususnya Tanah Papua, tetapi Bapak Presiden memberikan bantuan itu kepada kami, tentu kami sangat mendukung,” katanya.
Menurut dia, bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk perhatian khusus oleh negara kepada Papua Pegunungan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah ini.
“Bagi kami bantuan 2.200 unit rumah bukan sekadar bantuan biasa, melainkan perhatian serius yang diberikan oleh Bapak Presiden kepada Papua Pegunungan yang memang sangat terisolir dibanding dengan daerah lain di Indonesia,” ujarnya.
Dia menjelaskan 2.200 unit rumah merupakan bantuan khusus yang diberikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, sehingga pada penerapannya di lapangan memperoleh perhatian khusus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada delapan kabupaten Papua Pegunungan.
“Menurut kami perhatian ini merupakan awal yang sangat baik dalam membantu meningkatkan perekonomian di Papua Pegunungan,” katanya.
Apalagi pemerintah pusat pun membantu meningkatkan akses transportasi jalan Trans-Jayapura-Wamena 61 kilometer pada tahun ini.
“Jalan dari Jembatan Mamberamo hingga ke Elelim Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, sejauh 61 kilometer segara dikerjakan dalam tahun ini. Akses jalan ini selesai dikerjakan maka sangat membantu perekonomian Papua Pegunungan serta dapat menurunkan inflasi di Papua Pegunungan,” ujarnya.
Perjalanan darat menggunakan kendaraan roda empat dan enam yang membawa bahan pokok dan material padat lainnya bisa dua hingga tiga minggu perjalanan dari Jayapura-Wamena. Hal inilah yang menyebabkan harga bahan pokok dan material padatnya lainnya sangat tinggi di Papua Pegunungan.
BP3OKP dukung pemerintah bangun 2.200 rumah di Papua Pegunungan
Minggu, 10 Agustus 2025 19:06 WIB

Ketua BP3OKP Pegunungan Hantor Matuan saat diwawancarai sejumlah wartawan di Wamena terkait bantuan 2.200 unit rumah bagi Papua Pegunungan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Minggu (10/8) 2025. ANTARA/Yudhi Efendi.