Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar deklarasi damai untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang HUT Ke-80 RI.
Wali Kota Sorong Septinus Lobat, di Sorong, Rabu, menjelaskan peran seluruh elemen masyarakat, khususnya tokoh agama dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam FKUB penting dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
“Kota ini bukan milik segelintir orang. Karena itu, peran semua pihak sangat penting dalam menjaga kamtibmas,” kata Septinus.
Dia mengatakan momentum HUT Ke-80 RI ini harus dirayakan secara baik dalam nuansa yang damai, aman, dan kondusif sehingga memungkinkan implementasi pembangunan di Kota Sorong berjalan optimal.
Menurut dia, deklarasi ini dimaksudkan untuk memperkuat kerukunan antara umat beragama serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban, khususnya menjelang momen HUT RI.
“Kita harapkan deklarasi ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi komitmen bersama dalam menciptakan suasana damai di tengah masyarakat,” kata Wali Kota.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyelesaikan persoalan dengan cara-cara yang tidak sesuai hukum, seperti membawa jenazah ke kantor Wali Kota sebagai bentuk protes.
"Tradisi membawa mayat ke kantor Wali Kota harus ditinggalkan. Ini bukan kebiasaan yang baik dan bisa menciptakan keresahan," ujarnya.
Pemkot Sorong dan FKUB deklarasi jaga kamtibmas jelang HUT RI
Rabu, 13 Agustus 2025 17:18 WIB

Wali Kota Sorong Septinus Lobat pose bersama FKUB pada kegiatan penandatanganan deklarasi damai untuk menjaga kamtibmas, Selasa (12/8/2025). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu