Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku memastikan gangguan jaringan telekomunikasi tidak menghambat penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Papua sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan BBM.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku, Isfahani di Jayapura, Senin, mengatakan berdasarkan informasi telah terjadi gangguan layanan jaringan telekomunikasi di Papua Tengah dan Papua Selatan.
"Meski begitu pelayanan BBM di wilayah Papua Selatan dan Papua Tengah tetap jalan walaupun terdampak gangguan jaringan komunikasi milik PT Telkom," katanya.
Menurut Isfahani, pihaknya mengambil langkah-langkah strategis guna memastikan distribusi energi, khususnya BBM, tetap berjalan dan tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
"Ada beberapa upaya utama yang dilakukan Pertamina seperti, dilakukan penyesuaian digitalisasi selama proses pemulihan jaringan berlangsung, sehingga distribusi BBM dapat terus berjalan meskipun sistem digital tidak sepenuhnya berfungsi," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga melakukan koordinasi intensif dengan Telkomsel dan Telkom Group untuk mempercepat pemulihan jaringan komunikasi di wilayah terdampak, yang sangat vital dalam mendukung operasional SPBU secara menyeluruh.
"Kami juga berkoordinasi intensif dengan pemda dan Forkominda serta badan pengatur untuk memastikan pelayanan BBM ke masyarakat berjalan normal," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga aktif melakukan pemantauan harian secara langsung terhadap operasional SPBU dan titik distribusi BBM agar setiap dinamika di lapangan dapat direspons secara cepat dan terukur.
“Gangguan SKKL ini berdampak pada layanan konektivitas dan akses digital di sejumlah wilayah di Papua, seperti Sorong, Timika dan Merauke, termasuk sistem transaksi elektronik di SPBU-SPBU yang menggunakan jaringan internet sebagai infrastruktur utama pencatatan dan pelaporan,” ujarnya.
Dia menjelaskan berdasarkan hasil pemantauan terakhir pada Minggu (17/8) sore di mana 10 sarana dan fasilitas meliputi Fuel Terminal (FT) Sorong, AFT Deo Sorong, FT Nabire, AFT Paniai Baru, FT Merauke, FT Kaimana, AFT Utarom Kaimana, AFT Moses Kilangin Timika dan FT Jobber Timika sudah berjalan normal, dengan pengaturan kecepatan layanan, sedangkan untuk AFT Mopah Merauke besok hari dapat kembali normal.
"Sebagian besar SPBU di wilayah Papua Selatan dan Papua Tengah sudah kembali beroperasi secara normal dilakukan penyesuaian digitalisasi dan dilakukan pencatatan secara manual," katanya lagi.
Dia menambahkan Pertamina mengimbau seluruh masyarakat dan mitra distribusi agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan.
Ketersediaan BBM dalam kondisi aman, dan pasokan terus disalurkan dengan pengaturan seiring dengan pemulihan sistem komunikasi.
"Kami akan terus menyampaikan informasi perkembangan secara berkala," ujarnya.
Gangguan telekomunikasi takpengaruhi penyaluran BBM di Papua
Selasa, 19 Agustus 2025 2:39 WIB

Salah satu SPBU di Papua yang sedang melayani masyarakat saat membeli BBM (ANTARA/HO- Pertamina Papua)