Jayapura (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghadirkan pusat kendali operasi penanggulangan bencana di Provinsi Papua sebagai upaya memperkuat kapasitas daerah dalam menghadapi bencana.
Direktur Fasilitasi Korban dan Pengungsi Kedeputian Kedaruratan BNPB Nelwan Harahap di Jayapura, Selasa, mengatakan pembangunan pusat kendali operasi tersebut merupakan langkah strategis untuk memastikan penanganan bencana di Papua dapat dilakukan lebih cepat dan terukur.
"Bencana tidak bisa dihindari karena Indonesia, khususnya juga di Papua berada di daerah rawan," katanya.
Menurut Nelwan, yang bisa dilakukan adalah mengurangi risikonya melalui perencanaan pembangunan dan penataan ruang yang mempertimbangkan aspek mitigasi.
"Oleh sebab itu, kehadiran pusat kendali operasi penanggulangan bencana di Kabupaten Jayapura, Papua tersebut diharapkan dapat meminimalisir hal tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk itu ketangguhan daerah dalam menghadapi bencana membutuhkan proses panjang serta penguatan kelembagaan.
"Pusat kendali ini dilengkapi sistem teknologi informasi yang terintegrasi dengan peringatan dini bencana, baik dari BMKG maupun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Dengan begitu, setiap kejadian bisa dipantau secara real time,” katanya lagi.
Dia menambahkan, dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan menjadi kapasitas baru bagi Papua dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana, sehingga pemerintah daerah dapat lebih sigap merespons setiap dinamika di lapangan.
"Kami BNPB, juga mendorong agar mitigasi bencana diintegrasikan dengan sistem perencanaan pembangunan daerah sehingga kapasitas masyarakat, kelembagaan, maupun daya dukung lingkungan dapat semakin meningkat," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB hadirkan pusat kendali operasi untuk tangani bencana di Papua