Timika (ANTARA) - Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa mengunjungi sejumlah lokasi yang terdampak banjir di Kota Timika pada Kamis pagi hingga petang.
Gubernur Nawipa di Timika Kamis mengatakan, curah hujan yang tinggi di wilayah Papua Tengah dalam kurun satu pekan terakhir mengakibatkan terjadi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah kabupaten.
"Di ruas jalan Trans Papua Nabire-Paniai sekitar 10 kilometer jalan terblokir akibat longsor. Tiga kabupaten di atas (Paniai, Deiyai, dan Dogiyai) mati total. Begitu juga di Timika, rumah-rumah warga terendam air karena curah hujan tinggi," kata Nawipa.
Khusus bagi warga Timika terdampak banjir, Gubernur Nawipa mengingatkan agar mereka tidak membangun rumah di daerah aliran sungai (DAS). Sebab rumah dan bangunan yang ada di sekitar DAS pasti akan terendam banjir, bahkan tergerus dan hanyut jika curah hujan tinggi dalam jangka waktu berhari-hari.
Bupati Mimika Johannes Rettob juga meminta warga tidak membangun rumah di atas kawasan DAS.
"Di Kota Timika aliran sungai semua macet gara-gara pembangunan di daerah aliran sungai. Rata-rata sepanjang DAS penuh dengan bangunan rumah masyarakat," kata John Rettob.
Menyikapi kondisi itu, Pemkab Mimika berencana melakukan penertiban bangunan yang berada persis di bantaran sungai dan melakukan normalisasi sungai-sungai yang mengalir di sekitaran Kota Timika.
Selain itu, John Rettob juga mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Sampai sekarang belum ada kesadaran masyarakat untuk tertib membuang sampah. Ini juga salah satu pemicu terjadinya banjir, di mana saluran drainase tertutup sampah sehingga air meluber kemana-mana dan menggenangi permukiman masyarakat," tutur mantan wakil bupati Mimika itu.
Sejumlah lokasi terendam banjir di Kota Timika yang dikunjungi gubernur Papua Tengah yaitu kawasan depan Pangkalan TNI-AU dekat Bandara Mozes Kilangin, perumahan BTS depan Kantor BPJS Ketenagakerjaan SP2, lokasi galian C SP2, dan Kampung Narani di Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania.
Selama dua hari terakhir, Dinas PUPR Mimika mengerahkan sejumlah alat berat ke sejumlah titik banjir di Kota Timika untuk memperbaiki saluran drainase yang tersumbat.
Sementara itu Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika telah menyalurkan bantuan bahan pokok kepada warga terdampak banjir di Kampung Narani, Kelurahan Kamoro Jaya.
Salah satu warga Kampung Narani, Norinus Katagame menyebutkan hujan deras yang mengguyur Kota Timika dalam satu pekan terakhir mengakibatkan 55 rumah warga Suku Amungme di kampung itu terendam banjir setinggi lebih dari satu meter.
Banjir yang menggenangi rumah warga di Kampung Narani akibat luapan Sungai Wania yang berada di belakang kampung itu.
Gubernur Papua Tengah tinjau lokasi terdampak banjir di Kota Timika
Kamis, 21 Agustus 2025 20:45 WIB

Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa (batik biru) bersama Bupati Mimika Johannes Rettob (batik merah) saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kampung Narani Kelurahan Kamoro Jaya Distrik Wania Mimika, Kamis (21/8/2025). ANTARA/Evarianus Supar.