Timika (ANTARA) - Gubernur Papua Tengah Meki Frits Nawipa berharap kehadiran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi Papua Tengah mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal itu dikatakan Meki Nawipa saat pelantikan Ketua Kadin Papua Tengah Alexander Gobay dan pengurus periode 2025-2030 oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya N Bakrie di Timika, Sabtu.
Gubernur mengatakan pengurus Kadin Papua Tengah harus bisa menghadirkan inovasi dan program konkret pada bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan pengembangan UMKM .
“Papua Tengah ini jantungnya Tanah Papua, harapan masa depan negeri ini. Pengurus segera menggelar rapat kerja daerah merumuskan langkah-langkah nyata,” kata Meki.
Pemerintah daerah, kata Meki, senantiasa berkolaborasi dan memberi dukungan terhadap berbagai langkah strategis yang dilaksanakan Kadin Papua Tengah dalam memperkuat fondasi ekonomi masyarakat.
“Saya pasti selalu ada di belakang Kadin,” tegas Meki.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya N Bakrie, mengapresiasi sinergi yang telah terjalin antara Pemerintah Provinsi Papua Tengah dengan Kadin daerah, yang menjadi modal pembangun perekonomian wilayah.
Hal ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 yang menempatkan Kadin sebagai mitra strategis pemerintah karena berperan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah.
“Saya merasakan kedekatan antara Pemerintah Papua Tengah dan Kadin Papua Tengah. Ini merupakan modal luar biasa untuk bergerak bersama,” kata Anindya.
Menurut dia, sektor ekonomi Papua Tengah tidak hanya bergantung pada pertambangan, tetapi juga pada sektor produktif lainnya seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan yang perlu dioptimalkan.
“Kalau hubungan baik sudah terbangun, sekarang tinggal bagaimana mengeksekusi program-programnya,” ujarnya.
Ketua Kadin Papua Tengah Alexander Gobay, menyebut pelantikan pengurus baru menjadi momentum awal bagi kebangkitan ekonomi daerah melalui peran dunia usaha.
Kadin Papua Tengah akan menyiapkan rencana kerja terukur yang sejalan dengan visi dan misi Gubernur Papua Tengah dalam membangun ekonomi daerah berbasis kemandirian masyarakat.
“Kami ingin Papua Tengah tidak hanya dikenal karena tambangnya, tetapi karena produktivitas masyarakatnya, pertanian yang maju, dan UMKM yang naik kelas,” ujarnya.
