Jayapura (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Jayapura dan juga mengadakan pertemuan dengan para ketua bidang kesehatan dari negara-negara Pasifik di Jayapura.
Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni di Jayapura, Rabu, mengatakan Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan RSUP Jayapura pada 15 atau 16 September 2025.
"Kehadiran RSUP Jayapura merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur kesehatan di Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan pemerintah pusat melalui Kemenkes telah memberikan dukungan luar biasa, bukan hanya bagi pembangunan rumah sakit, tapi juga pembinaan SDM Papua melalui beasiswa.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan, dr. Azhar Jaya mengatakan kesiapan rumah sakit itu telah rampung 100 persen.
"Sebelum diresmikan, akan dilakukan soft opening agar rumah sakit sudah bisa melayani masyarakat," katanya.
Menurut Azhar, saat ini RSUP Jayapura sudah beroperasi secara terbatas dan melayani lebih dari 400 pasien.
"Meski demikian, layanan tersebut belum ditanggung BPJS. Setelah diresmikan, rumah sakit akan beroperasi penuh dan masuk dalam sistem layanan kesehatan nasional," ujarnya.
Dia menjelaskan ketersediaan tenaga medis masih dilengkapi melalui kerja sama dengan RSUD Dok II Jayapura.
"RSUP Jayapura hadir bukan menggantikan rumah sakit yang ada, melainkan menambah kapasitas layanan kesehatan, termasuk menyiapkan tenaga medis asli Papua," katanya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Prabowo dijadwalkan resmikan RSUP Jayapura